Rohmawati

Saya guru di MIN 4 Sragen, Kab.Sragen Jateng, juga menulis buku PAI SD di penerbit Tiga Serangkai Solo. Menjadi fasilitator daerah B3 USAID Prioritas tahu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ajak Anak Senang Menulis dari Pengalaman Pribadi

Ajak Anak Senang Menulis dari Pengalaman Pribadi

Kita sering berbicara literasi dengan anak kita? Bagaimana anak mengenal istilah literasi. Secara sederhana kita mengenalkan literasi kepada anak adalah senang membaca dan menulis. Kita mengajak anak senang membaca dengan memfasilitasi buku-buku yang disukai. Anak-anak mbaca dengan senang ketika menemukan buku yang sesuai dengan usia dan kemampuan membacanya terutama di usia sekolah dasar pasti suka buku dengan gambar yang menarik.

Mengajak senang membaca pasti kita sudah punya cara masing-masing sesuai kebutuhan anak. Tetapi bagaimana caranya agar anak senang menulis? Menulis itu mudah, sering kita dengar dan kita baca. Mengajak anak usia 7 - 12 tahun menulis tak mudah. Kita dapat memulainya dengan menulis pengalaman pribadi. Ajak anak menulis pengalamannya baik yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan.

Pengalaman merupakan hal menarik untuk ditulis karena sesuai dengan apa yang dialami dan dirasakan. Biarkan anak menulis sesuai alur pemikirannya, tak perlu diberi aturan yang mengikat agar mereka berfikir bahwa menulis itu tidak sulit. Menulis mengalir sesuai dengan usianya akan mempermudah anak menuangkan ide ke dalam tulisan. Bagaimana jika tulisan mereka tidak runtut ataupun bahasanya belepotan? Kita dapat memberikan masukan dan saran setelah tulisan selesai dibuat. Hal ini untuk mencegah putusnya ide dan gagasan yang akan dituangkan anak ke dalam tulisan

Satu atau dua kali menulis kita akan menemukan kekurangan dari tulisan tersebut, tetapi dengan masukan yang kita berikan tulisan anak lama-lama akan terbentuk dengan baik. Gemar menulis dan berulang membuat anak semakin terampil dan runtut. Bahasa dan alur cerita akan terarah dengan baik seiring dengan kebiasaannya menulis.

Anak yang mulai suka menulis dia pasti butuh banyak buku untuk dibaca, dan tugas kita adalah menyediakan buku tersebut. Saat banyak tulisan yang dihasilkan, kita bisa mengelompokkan dalam tema-tema yang sama dan kita cetak menjadi buku. Dan lihatlah bagaimana ekspresinya ketika ketika memberikan buku dari tulisannya sudah dicetak. Pasti akan ada motivasi tersendiri untuk rajin menulis. Silahkan mencoba teman!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post