Rohmawati

Saya guru di MIN 4 Sragen, Kab.Sragen Jateng, juga menulis buku PAI SD di penerbit Tiga Serangkai Solo. Menjadi fasilitator daerah B3 USAID Prioritas tahu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kehilangan Ide

Kehilangan Ide

Hari ini sungguh saya kehilangan ide untuk menulis. Semua terasa buntu, tidak satupun hinggap di kepalaku. Sudah terlanjur berjanji untuk menulis satu artikel setiap hari, tetapi sampai siang ini belum juga muncul ide yang kutunggu-tunggu. Terus aku kudu nulis opo iki?(terus saya harus nulis apa ini?) Atau mungkin suasana hati menentukan ide mau muncul atau tidak ya? Entahlah yang jelas saya kehilangan ide hari ini.

Bangun tidur sudah terasa mual karena mimpi yang tidak menyenangkan. Meskipun sudah dibuat tersenyum karena disambut suami tercinta yang sudah siap di dapur untuk membantu menyiapkan masakan. Tetapi hanya dalam hitungan menit kacau hatiku, kuda besiku malas saya ajak belanja di pagi buta. Dengan sedikit lesu saya adukan ke suami minta bantuan kuda besiku yang mulai nakal beberapa hari ini karena tidak mau membawaku dengan riang lagi. Secepat kilat dibawanya sepedaku ke bengkel dan diberikannya kuda besinya untuk saya naiki ke madrasah. Ahhh, lega saatnya mandi dan berangkat kerja. Eits, hari ini tanggal 22 Februari hari Boden Powell, pakaian pramuka yang harus saya pakai ternyata tidak cukup lagi. Wow, ternyata badanku bertambah besar.

Seragam kekecilan sedikit masih bisa dimaklumi, tetap saya pakai dan berangkat ke madrasah. Baru sampai di meja fingerprint sudah disambut beberapa pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Hari Rabu jadwal mengajar full, bagaimana caranya saya bisa menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk ini tanpa mengganggu jam mengajar. Jam pertama mengajar tidak maksimal karena ada satu pekerjaan yang harus diselesaikan untuk di bawa ke kabupaten. Tidak masalah hanya sepuluh menit saya telat masuk kelas.

Sampai di kelas empat, disambut senyum anak-anak yang menggemaskan dan penuh keceriaan. Membaca dan bercerita tentang kepulauan seribu membuat kami hanyut dalam menikmati keindahan alam ciptaan-Nya yang penuh dengan sumber daya alam. Tidak terasa waktu belajar bersama anak-anak kelas empat telah habis, saatnya masuk kelas tiga. Kelas ini merupakan kelas istimewa dan penuh tantangan. Dibuat kaget dengan kegaduhan mereka, ada yang nangis, ada yang berebut sendok, ada yang bermain air sampai bajunya basah kuyup, ada yang menyobek buku temannya, pokoknya kelas yang luar biasa. Sabar, itu kata yang terucap pertama kali di depan mereka. Butuh waktu agak lama untuk mengkondisikan siswa sebelum belajar dimulai. Hmmmm, semoga kelak mereka menjadi anak soleh dan solehah , Amin.

Meskipun kehilangan ide hari ini, tetap saya harus menulis. Apapun yang saya tulis hari ini semoga tetap bermanfaat bagi orang yang membacanya. Meski pagi hari menyebalkan, pekerjaan menumpuk, keributan siswa istimewa semua adalah alunan hidup di hari ini. Terimakasih aplikasi Menemu Baling, meski sibuk dengan aplikasi ini cukup lima menit artikel kehilangan ide bisa selesai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post