Rokhmat

Rokhmat Mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Korban Riau Bukan Tontonan Tapi Butuh Pertolongan

Oleh : RokhmatMenyimak berbagai perkembangan saat ini dari Medsos WA, twiter, facebook, televisi dan ngutip dari berita Suara.com - kondisi Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 ini terus meluas hingga mencapai 1.136 hektare.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, angka itu melonjak lebih dari 150 hektare dalam kurun waktu kurang dari 48 jam terakhir."Titik-titik api masih cukup banyak terdeteksi di pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir," kata Edwar seperti dikutip dari Antara.Dia merinci, Kabupaten Bengkalis sejauh ini masih merupakan wilayah yang paling parah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sedikitnya lahan di lima kecamatan di Kabupaten kaya sumber daya alam Migas itu hangus terbakar.Salah satu daerah yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah dan pusat adalah Pulau Rupat, Bengkalis. Wilayah itu selama dua pekan terakhir terus dilanda karhutla hingga lebih dari 200 hektare. Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD serta masyarakat terus berjibaku untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan di riau.Dari pantauan media tersebut para aktifis dari mahasiswa STAI HAS Cikarang Bekasi jawa barat ikut andil peduli sosial untuk para korban kabut asap yang hingga saat ini belum kondusif, dalam melakukan aksi sosial ini para mahasiswa dari berbagai semester dan para pengelola kampus komandoi Organisasi BEM STAI HAS di akomodir UKM MAPALA ALIM Adventure koordinasi dengan Kemenlu yang merangkap ketua PMII STAI HAS (Kak Juanda), Kemendagri (Kak Riswan) dan Kemensos (Kak Angga) dan bekerja sama dengan berbagai UKM Pandega, dan bekerja sama dengan organisasi external EPALA, MPB Bekasi, Komunitas CIBE'ETKegiatan ini di lakukan serentak selama tiga hari hingga malam melakukan penarikan donasi ke seluruh semester baik eksekutive maupun reguler dan beberapa Perusahaan, perempatan lampu merah, Jurong Pasir Gombong dan dan ada juga yang melalui transfer ke no rek Kak Maya, pengumpulan donasi saat ini sudah mencapai Rp. 5.110.500. Saat ini para mahasiswa STAI HAS masih terus menggalang dana di derah lampu merah rel kereta stasiun Lemah Abang.Dari pengumpulan donasi tersebut rencana akan di salurkan melalui sodari Kak Maya perwakilan dari mahasiswa STAI HAS yang tergabung dalam organisasi external dengan Kak Tedy sebagai penanggung jawab penyaluran ke Riau.Butuh sensibilitas tersendiri untuk ‘bermain’ media sosial. Kita perlu kesadaran dan mengingatkan diri sendiri bahwa ada beberapa hal di media sosial yang memang nyata, tragis, dan membutuhkan perhatian kita sebagai manusia.Pergerakan donasi dari para mahasiswa STAI HAS dan gabungan organisasi external ini adalah sebagai wujud sosial, semoga bermanfaat buat para korban kabut asap saudara kita di riau.22.09.2019Kominfo BEM STAI HAS

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post