Pemerintah menerapkan program besar dalam transformasi pendidikan, dengan menerapkan Kurikulum Merdeka. Pada tahun 2021 Kurikulum Merdeka yang sebelumnya bernama Kurikulum portotype mulai diterapkan satuan Pendidikan dengan Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak merupakan program penerapkan Kurikulum Merdeka secara penuh dengan peningkatan kompetensi dengan anggaran dari pemerintah.

Tahun 2022 memberikan kesempatan kepada satuan pendidik menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri. Penerapan Kurikulum Mandiri jalur mandiri atau yang disebut Implentasi Kurikulum Merdeka, merupakan pilihan dan bukan kewajiban. Karena bukan kewajiban, Implementasi Kurikulim Merdeka mengusung konsep belajar mandiri. Konsep belajar mandiri konsep sukarela, satuan pendidikan dalam penerapan Kurikulum Merdeka mempelajari secara mandiri atau sukarela, tanpa dukungan anggaran dari pemerintah.

Dalam penerapan Kurikulum Mandiri pemerintah menyediakan platform, webinar-webinar dan komunitas belajar yang bisa dimanfaakan sarana mempelajari dan mendalami Kurikulum Merdeka. Komunitas belajar merupakan salah satu perkumpulan internal sekolah, antar sekolah dan tenaga kependidikan dan pendidik lainnya, yang mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Anggota Komunitas belajar memiliki semangat, kepedulian yang sama dalam transformasi pendidikan, dengan semangat yang sama, akan terjadi interaksi secara rutin dan akan berpartisipasi aktif, dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Komunitas belajar memiliki peran penting bersama-sama mengimplementasikan kurikulum merdeka. Peran penting keberadaan komunitas belajar dalam implementasikan kurikulum merdeka yaitu :

ü Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan berbagi informasi tentang \pertanyaan, terkait praktik pembelajaranpembelajaran dan praktik pengembangan diri.

ü Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara anggota mulai belajar secara berkelanjutan. Didalam komunitaakomunitas anggotanya adalah sumber informasi, sumber ilmu, bagian dari solusi yang kita hadapi, tanpa harus menunggu orang ahli dalam bidangnya. Namun dengan kemampuan di di anggota dengan berbagai bidang melengkapi dan memberikan solusi. Dengan adanya interaksi saling berbagi saling menguatkan dan juga melengkapi dari kekurangan dan kelemahan di anggota komunitas.

ü Untuk meningkatkan kompetensi diri melalui interaksi, saling berbagi dan diskusi Karena peningkatan kompetensi menjadi tanggung jawab individu, dan setiap individu memiliki kesempatan yang sama.

ü Mengintegrasikan pembelajaran yang dapat pekerjaan sehari-hari, sehingga tidak memisahkan teori praktik sehari-hari tetapi diintegrasikan apa yang kita pelajari bermanfaat di pembelajaran. Praktik baik atau permasalahan dalam pembelajaran dibawa ke komunitas belajar untuk didiskusikan.

Empat tujuan penting ini menggambarkan bahwa dalam memecahkan dan mencari solusi suatu permasalahan perlu kerja sama atau masukan dari orang lain. Dalam persatuan di ibaratkan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Tidak jauh berbeda di bidang Pendidikan dalam perkembangan saat ini, tidak zaman lagi menunggu dan perintah dalam pengembangan kompetensi. Konsep Merdeka belajar, mendorong guru, tenaga kependidikan dan pendidik lainnya, berinovaai, kreatif memanfaatkan sumber atau media dalam pengembangan diri. Dengan komunitas belajar bersama-sama untuk meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan kelebihan anggota komunitas. Komunitas belajar merupakan perkumpulan yang legalitas keberadaannya. Komunitas belajar mendapat naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan menyediakan sarana diskusi dalam perkumpulan komunitas belajar.

Komunitas belajar dapat didaftarkan di https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas/daftar dengan kriteria :

ü Memiliki penggerak/pengurus aktif

ü Memiliki pertemuan rutin secara online/ofline

ü Memiliki anggota yang sudah atau akan menerapkan Kurikulum Merdeka

Komunitas belajar yang didaftarkan akan terintegrasi dengan Platform Merdeka Mengajar. Dengan terintegrasi dengan Platform Merdeka Mengajar, dapat dimanfaatkan atau membantu guru, tenaga kependidikan dan pendidik lainnya saling mengenal atau mengeksplorasi antara komunitas belajar dan terhubung dengan narasumber di komunitas belajar, untuk mendengar cerita dan praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka, diseluruh daerah.

Referensi :

https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas