Dua Puluh Dua Puluh

Hari ini, pada pukul dua puluh tanggal dua puluh bulan Januari tahun dua puluh dua puluh.

ha ha... lelucon.

Bila ditulis dengan angka akan nampak 20:00 (jika perlu 20:20), 20 - 1 - 2020. Jika kita abaikan angka 1, atau ada yang menulis 01, maka akan nampak 20:20, 20, 2020

Angka menarik.

Lalu apakah hanya menarik belaka? Tentu menarik bila pada saat itu dibuatkan sesuatu. Misalnya menulis sesuatu untuk menandai masa yang sedang terjadi secara uniq itu.

Saya menulis satu artikel pendek tadi dengan judul Nama, identitaskah, tanpa makna atau beban? Artikel ini saya posting di akun Tateut Pah Meto' dan halaman Heronimus Bani.

Bayangkanlah bila pada tanggal 20 Januari 2020 pada pukul 20:20, apakah akan terjadi lagi pada suatu hari? Ya, akan datang lagi pada setiap bulan dalam tahun 2020 ini, karena masih ada bulan Pebruari, Maret dan seterusnya sampai Desember. Lalu dia tidak akan pernah ada lagi, karena pada masa sesudah itu akan ada hitungan masa baru.

Nah, begitulah kata saya sore ini. Saya tidak menunggu sampai pukul 20:20, kuatirnya saya tidak sempat berhubung saya sedang sakit.

Ha ha ha...

Selamat sore Kaum Guru Penulis

(Roni Bani)

Koro'oto, 20 Januari 2020