Gerimis Pagi
Gerimis Pagi
Lengang teramat lengang pagi ini
Kulihat di jalan sana
Dua ekor anjing berkejaran
di musim kawinan mereka
Nyaman belaka bagai di sela gerimis pagi
Sementara di sudut rumah tetanggaku
Terpekur seekor kucing memasang mata spionas
Di balik tumpukan kayu seekor tikus merayap gemetar
Sang kucing tak kuasa dayanya di antara gerimis
Sementara tikus tersenyum menatap goa persembunyian.
Belum banyak tapak anak melintas jalan.
Beberapa orang tua telah menyandang perlengkapan kerja
Melangkah dengan menunduk-nunduk
bagai memberi hormat pada gerimis
di sana tanaman di ladang menanti disiangi.
Selamat pagi gerimis
Bayu sepoi hendak menyibak mega
Mega tersenyum saja dihimpit surya
Dedaunan bergoyang ringan
sambil menanti siraman nur di sela gerimis pagi.
(Roni Bani)
Koro’oto-Amarasi Selatan, 21 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya bagus