Roni Bani

Guru SD, dari Kab. Kupang - NTT Menulis Mana Suka ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Halo, apa yang anda lakukan pada mereka jika bertemu di jalan?

Saya sering sekali bertemu dengan anak-anak usia sekolah dasar pada pagi hari ketika ke sekolah. Mirisnya, mereka yang saya temui di jalan itu justru anak-anak yang bersekolah di tempat saya bertugas. Saya berdomisili bukan di desa tempat sekolah itu berada. Jauhnya rumah tempat tinggal saya dengan sekolah, kira-kira 8 km. Saya ke sana mengendarai sepeda motor. Sekali lagi, sangat sering saya bertemu dengan anak-anak yang tidak masuk sekolah. Ketika mereka ditegur, mereka malah tersenyum saja. Lebih-lebih lagi, sangat membuat hati ini teriris oleh karena mereka akan menyapa,"Selamat pagi, pak!" Lalu tersenyum dan berlalu. Ketika saya menghentikan sepeda motor untuk memanggil, justru mereka berlarian. Itulah kondisi yang saya alami sebagai seorang guru SD di tempat saya mengabdi sekarang, khususnya item kehadiran siswa di sekolah. Sangat sering pula orang tua diingatkan akan situasi ini. Anehnya, para orang tua selalu memberi jawaban bahwa anak-anak itu pasti akan selalu diingatkan pula untuk berangkat ke sekolah. Nah, mengapa jawaban orang tua seperti itu? Karena para orang tua tidak selalu berada di rumah pada pagi hari. Para orang tua pada musim tanam ladang seperti sekrang ini, mereka memilih "menetap" di ladang pada huma yang mereka bangun di sana. Praktis, anak-anak ditinggalkan sendirian di rumah, mungkin hanya dengan kakak atau dengan kakek-nekek. Siapa peduli jika anak memilih untuk tidak ke sekolah? Contoh kasus kemarin pada tulisan saya tentang alasan klise bila anak tidak ke sekolah. Itulah kondisi yang saya alami dalam 3 tahun terakhir di sekolah tempat saya bertugas. Saya berkali-kali memanggil anak-anak yang saya temui di jalan. Berkali-kali pula mereka melakukan hal yang sama. Bosan? Sebagai guru tentu tidak boleh bosan. Nah, jika anda pembaca menjadi guru, apa yang akan anda lakukan pada siswa seperti itu jika bertemu di jalan lalu ia menyapa, kemudian lari dan tidak mau masuk sekolah pada hari itu? Koro'oto, 21 Februari 2020 Heronimus Bani
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oh ya... Dulu di tempat ngajar saya, setiap panen tiba, anak2 banyak yang tidak masuk. Mereka pergi ke sawah mengambil padi2 sisa yang berceceran di sawah

21 Feb
Balas



search

New Post