Roni Bani

Guru SD, dari Kab. Kupang - NTT Menulis Mana Suka ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menghantui si Hantu Malam

Menghantui si Hantu Malam

Senja merayap tiba

Membungkus raga bertelanjang dada

Mengepak rapi tubuh berbusana indah

Sang senja terus mengantar gidik bulu kuduk

Hingga sungguh berdiri di sekujur raga dan tubuh berbungkus

Saat itu

Suara hantu tak hendak menghantui

Dan lengkingan anjing tanah menyeruak di sela keheningan

Berhenti sebentar

Suara itu menusuk dan menukik rasa

Lalu seekor kucing bermata tajam meneboros malam

Sorot matanya bagai hendak menyilaukan sang hantu

Sekali bersuara, “Meong!”

Dua kali bergetar suaranya, “Meong! Meong!”

Si burung hantu berpindah ke dahan berikutnya

Saat itu

Seekor tikus diraih dalam pelukan si Meong

Ha ha ha…

(Roni Bani)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oh ternyata meong... Aku mencari, mana hantunya? Keren pak tulisannya.. Sukses dan salam kenal ya

13 Jan
Balas

Assalamualaik. Salam kenal, salam literasi. Sukses selalu ya pak. Sudah saya follow, jangan lupa follow back, terima kasih

14 Jan
Balas



search

New Post