Seorang pria terbangun dari mimpi buruk yg melelahkan. Dia teringat perkataan putri kiyai yg dia antarkan pulang menggunakan motor mio sporty biru setelah seminar. Menangkap maksud dari si pria, wanita itu mengutarakan isi pikirannya.

Katanya, "Jangan mencinta terlalu dalam, cinta kepada mahluk hanya menghalangi cintamu kepada Tuhan"

Setelah berbasa-basi di teras depan kosannya, pria itu pamit pergi. Ia melaju dengan kecepatan yg sangat lambat. Sambil mengingat bagaimana momen mereka bersama.

Di komunitas penulis yg sama. Pria itu sering mencicipi cemilan yg wanita itu buat. Seketika pria itu mengatakan, "ini enak sekali. Aku sangat suka! Bukan hanya cemilannya, tetapi dirimu."

Wanita itu tersenyum sejenak. Membaca seluruh isi raut wajah si pria, Katanya, "hanya karena ini kamu suka kepadaku?" Wanita itu menunjuk cemilan yg ia buat.

Pria itu terdiam, mengingat alasan mengapa ia sangat suka wanita itu. Kasihan ia benar-benar tidak mengerti. Hanya karena sikapnya yg ramah kepada semua orang. Ia tidak tahu hal-hal yang sangat sederhana.

Beritahu pria itu, dia hanyalah orang tidak enakan. Pria yg sering membuatkan minuman untuk temannya, tentu sangat mudah membuatnya jatuh cinta. Dia hanyalah orang yg senang membalas budi. Ketika ia diberi sedikit kebaikan dan tidak mampu belas. Maka ia akan membalas dengan cintanya.

"Hey dengarkan aku penulis yg berjuang di usia muda. Apa yg kamu harapkan dari pernyataan cintamu ini? Mengajakku pergi menonton bioskop, makan malam, dan staycstion di hotel?" Ucap wanita itu sambil tertawa kecil.

Meski terkesan bercanda, perkatannya selalu lebih serius dari siapapun. Ia menarik nafas, dan melanjutkannya lagi, "ini jakarta, apapun bisa terjadi di sini! Aku berharap kamu adalah pria yg baik.

Hanya karena sering berpuasa, pria itu hampir lupa bahwa dia adalah binatang buas. Benarkah? Orang baik dan buruk sama-sama melakukan dosa. Tetapi orang yg beriman adalah orang yg segera bertobat dan menjauhinya.

Ketika ia berusaha dengan menundukan pandangan, Tuhan menghadiahi apa yg sangat diinginkannya. Lantas jika ia menundukan lagi pandangannya karena takut bermaksiat kepada Allah, bolehkan salah satu hadiahnya adalah pukulan smash yg keras.