#Tantanganharike1

#Tantangangurusiana

Apa yang kita inginkan tidak semua terwujud. Tapi dari satu sisi, usaha dan cara sangat memengaruhi hasil. Namun, suratan takdir tidak bisa dimungkiri bahwa hidup itu adalah suatu perjuangan. Maimanah adalah gadis desa yang berparas cantik, berkulit sawo matang, berambut ikal dan bertubuh semampai. Ia berasal dari keluarga yang cukup. Memiliki banyak saudara kandung dan hidup di tengah-tengah keharmonisan. Ikatan kekeluarga yang cukup kuat sehingga ia berada di dalam pantauan yang baik. Seiring waktu berjalan dari kecil beranjak remaja, dari remaja beranjak dewasa, liku-liku kehidupanpun mulai berwarna. Warna itu tidak seperti yang ia harapkan.

Ternyata kecantikan itu membuat kegelisahan, membuat kekecewaan orang tua. Keinginan Maimanah yang begitu menggebu untuk mempertahankan hubungan yang tidak direstui. Bram adalah jejaka yang diimpikan oleh Maimanah untuk menjadi imamnya. Bram seorang anak dagang (perantauan) yang tidak jelas asal usulnya. Ketika saat itu dipertemukan Maimanah dalam kesepian, kekecewaan dan bersedih. Sosok Bram yang periang, masa bodoh dan bersahaja mampu membuat Maimanah tersenyum kembali.

Kehiduan pun berlangsung, liku-liku yang Maimanah jalani bersama Bram tidak mulus. Factor ekonomi berperan penting disini. Walau bagaimana pun Maimanah yang seorang Sarjana Ekonomi bisa membiayai hidup mereka dan 2 anaknya. Maimanah berkerja di sebuah bank swasta di tempat daerahnya tinggal sebagai staff manager. Perselisihan sering terjadi di dalam rumah tangga Maimanah. Kebahagiaan di dunia kerja mampu menyeimbangi kesedihan di rumah. Paras yang cantik dan sosok yang ramah tidak luput dari candaan teman laki-laki yang ada di kantornya. Terbuai dan asyik bersama teman-teman sekerja menciptakan warna lain dalam kehidupan Maimanah. Doddy seorang lelaki beristri teman sekantor, merupakan tempat curhat Maimanah mengenai kehidupan rumah tangganya. Seiring waktu berjalan mereka semakin erat dan saling mengetahui persoalan rumah tangga mereka masing-masing. Saling terbuka dan saling memahami membuat mereka lupa diri. Tuntutan kehidupan yang tidak lepas dari factor ekonomi membuat Maimanah berharap bahwa Doddy akan memberikan sebagian penghasilannya. Kenyataan itu jauh dari dugaan Maimanah. Lambat laun dia pun tau sifat Doddy yang sebenarnya. Tapi apa kan daya hatinya sudah terpaut, sehingga tidak ada lagi harapan bagi Maimanah bahwa Doddy benar-benar memikir dirinya. Kehidupan terus berjalan sambil menabur benih-benih ketidak pastian.