Kita yang mendedikasikan diri sebagai seorang guru berarti kita dipercaya mengemban tugas untuk membimbing, membina, mengayomi dan memberi teladan terhadap peserta didik dengan keikhlasan. Dan itu adalah amanah yang harus kita jalankan. Sebagai sebuah amanah, selayaknya kita menjalankan tugas ini dengan sungguh-sungguh, karena ini menyangkut hak orang lain, yaitu peserta didik kita.

Sebagai seorang guru, kita berkewajiban memenuhi hak-hak peserta didik kita dalam memperoleh pendidikan. Kala pandemi ini, sungguh ujian berat bagi seorang guru dalam melaksanakan tugasnya. Bagaimana tidak, pembelajaran yang semula tatap muka di dalam kelas, berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Dan ini pasti tidaklah mudah dilaksanakan. Berbagai macam bentuk pembelajaran yang ditawarkan di masa ini. Berbagai aplikasi pembelajaran daringpun berseliweran di dunia maya. Mampukah kita? Andaikan kita mampu, bagaimana dengan peserta didik kita.

Berbagai keluhan dari orang tuapun bermunculan. Anak yang biasanya belajar di sekolah kini belajar di rumah. Mau tidak mau orang tuapun terlibat dalam pembelajaran si anak. Orang tua ikut belajar. Dan tak bisa dipungkiri, banyak orang tuanya yang mengerjakan tugas anak karena tidak ingin anaknya mendapat nilai jelek.

Guru yang amanahpun dengan berbagai cara melakukan pembelajaran jarak jauh. Berbagai postingan pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru bermunculan di medsos. Ada yang bisa melakukan pembelajaran daring sepenuhnya, ada yang perpaduan antara daring dan luring. Ada juga yang luring saja karena untuk daring fasilitas tidak memadai, dan yang lebih menakjubkan lagi guru yang mengunjungi rumah siswa satu persatu untuk memberi pelajaran. Semua itu dilakukan untuk menjalankan sebuah amanah.

Semoga kita bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, karena di hari akhir nanti semua akan kita pertanggungjawabkan.