Wabah virus korona tidak melihatkan tanda-tanda akan segera pergi. Setiap hari korban virus ini bukannya berkurang tapi malah semakin bertambah. Perekonomian dibuat lumpuh. Banyak usaha yang tidak ada berarti di masa pandemi ini. Tak terkecuali, dunia pendidikan juga terkena dampaknya. Saat ini mau tidak mau peran guru sebagian telah digantikan teknologi. Pembelajaran jarak jauh telah menuntut guru untuk menggunakan teknologi. Namun bisakan teknologi yang semakin canggih bisa menggantikan peran guru seutuhnya?

Menurut saya teknologi secanggih apapun tidak akan mampu menggantikan peran guru. Saat ini memang teknologi yang lebih berperan dalam pembelajaran. Tapi ini tidak bisa terlaksana sesuai dengan tuntutan pendidikan. Tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan anak bangsa dalam hal pedagoik, tapi juga menanamkan karakter yang baik pada peserta didik demi mewujudkan generasi bangsa yang berakhlak mulia.

Teknologi tidak memiliki apa yang dimiliki manusia, dalam hal ini guru sebagai pendidik. Teknologi tidak memiliki rasa seperti yang dimiliki guru. Gerak tubuh seorang guru dalam mentransfer ilmu pengetahuan, ekspresi saat meyakinkan peserta didik tentang materi pembelajaran dan tatapan penuh kasih dan penguatan seorang guru. Semua itu bisa dilaksanakan dengan pembelajaran tatap muka. Dan Itu tidak dimiliki oleh teknologi. Jadi dengan adanya wabah covid 19 pembelajaran yang seharusnya, tidaklah terlaksana. Tujuan dari pendidikan tidak seutuhnya bisa dicapai.

Semoga semua ini cepat berlalu, dan kita kembali merasakan hidup yang betul-betul normal seperti sebelum pandemi. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.