Bukan Karena Itu
Jika kau melihatku bahagia, bukan berarti aku tak punya beban. Sama sekali tidak punya masalah. Bukan, bukan karena itu.
Jika kau melihatku selalu tersenyum, bukan berarti tak ada luka di hati. Tak pernah tersakiti. Bukan, bukan karena itu.
Jika kau melihat keluarga kami selalu bahagia, bukan berarti kami tak pernah berselisih. Bukan pula tak ada pertengkaran yang menghiasi. Bukan, bukan karena itu.
Jika kau melihat keluarga kami berkecukupan, bukan berarti semua keinginan kami sudah terpenuhi. Bukan pula segala kebutuhan kami telah tercukupi. Bukan, bukan karena itu.
Aku hanya tak ingin semua orang tahu permasalahan yang menimpaku. Mengumbarnya lewat status, sehingga dunia tahu bahwa aku orang yang menderita. Maka, kututup semuanya dengan senyuman.
Aku tak ingin membagi luka yang ada dihati. Ikut menggoreskannya di hati orang lain. Karena bagiku hanya senyum dan kebahagiaan yang bisa dibagikan kepada orang lain.
Aku hanya menganggap pertengkaran dan perselisihan adalah kebutuhan. Karena keduanya dapat semakin melekatkan hubungan suami istri. Bukan malah untuk diumbar menjadi konsumsi orang lain.
Aku hanya berusaha untuk selalu bersyukur. Mensyukuri semua yang sudah diberikan Allah kepada kami. Sembari meyakini bahwa rencana-Nya adalah yang terbaik bagi kami.
Jember, 07 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap, sukses selalu
Pak sudah saya follow ya...salam literasi