Lulus Vs Gagal ?

#Tagur H-14

Surat pengumuman menjadi pendamping praktik guru penggerak Angkatan V sudah resmi. Sederetan nama-nama yang berhak menjadi pendamping praktik sudah tertera dengan jelas. Ini tentu menjawab keraguan yang muncul akan tampilan di Sim PKB masing-masing peserta.

Seperti saya, saat seorang teman mengabarkan ada informasi baru di Sim PKB nya yang menyatakan sudah masuk tahap kedua seleksi pengajar praktik, saya segara membuka aplikasi di android yang selalu setia. Sedikit risau karena tampilan Sim PKB saya berbeda, masih berada pada tahap 1 seleksi pengajar praktik. Syukur saya masih mengingat materi KSE pada pendidikan guru penggerak lalu diam, refleksi diri.

Sejatinya saya tidak kesulitan mengisi setiap pertanyaan essay di Sim PKB, semua berjalan lancar dan mengalir seperti air. Tidak butuh waktu lama menyelasaikannya, selesai dengan sempurna. “Pasti lulus”,saya membatin. Ah, ternyata disini sudah lahir bibit-bibit kesombongan pada diri saya.

Tampilan pada aplikasi yang sering buat denyutan jantung tidak normal itu mengingatkan saya pada sesuatu. Peringatan! Ada kesalahan dalam meng upload data. Diminta mengunggah ijazah terakhir ternyata saya mengunggah SK terakhir. Ada yang senasib dengan saya? Mari berbesar jiwa!

Semakin dalam saya merefleksi diri semakin terlihat betapa niat sempat melenceng, ingin dilihat gagah sebagai pendamping praktik dengan uang jalan yang lumayan buat beli-beli. Akh, begitu mudahnya hati berbalik. Teringat saat test guru penggerak dulu saya tak berharap apa-apa selain mendapatkan ilmu dari hal-hal yang baru.

Ketidaklulusan ini mengajarkan saya banyak hal untuk berbenah diri, dan saya yakin ada rahasia Allah swt, Tuhan yang Maha Esa, dibaliknya. Tiada yang salah dalam setiap keputusanNYA. Berfikir realistis dan terus berkarya, tetap menjadi “Agen Perubahan,” dengan niat yang terus dijaga dan diluruskan. “Allah tidak ingin dirimu jatuh dalam kesombongan,” saya membatin disaat Dhuha. Tidak lulus bukan berarti gagal ketika kitab bisa mengambil pelajaran didalamnya.

Kepada teman-teman yang lulus, saya bahagia dan bangga bisa berteman dengan anda. Saya yakin kehadiran teman-teman dapat merubah warna pendidikan. Pendamping praktik yang selalu setia menguatkan Calon Guru Penggerak Angkatan berikutnya.

Selamat saya ucapkan kepada teman-teman yang telah lulus seleksi pertama, semoga sukses sampai ke akhirnya dan anda dinyatakan sebagai Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak. Saya yakin, teman-teman layak mendapatkannya!

Oleh : Rosmalinda Ika Kesumawaty Br.Kembaren, M.Pd

#GuruPenggerak

#GuruPenggerakMenulis

#AksiNyataAgenPerubahan

#Salamliterasi

Riviera, Rumah Literasi, 310122