Kertas kosong itu mulai terisi daftar pesanan menu makanan. Bocah remaja yang menjadi salah satu siswa di sekolah itu asyik menulis nama menu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh gurunya satu persatu. “Ibu mau pesan paket nasi ayam bakar bagian dada ya Nak, seru ibu Sinta kepadanya. “Baik Bu, “ jawabnya sambil menulis. Siang itu selesai PAS, saat ia ingin pulang, ibu gurunya memanggil dan memintanya datang ke ruang guru. Beberapa guru secara bergiliran menyebutkan makanan yang ingin dipesan. Setelah selesai menulis, ia pulang untuk kembali ke warung makan ayam bakar milik orang tuanya.

Siswa itu bernama Yono. Ia hanya anak tunggal dari keluarga sederhana. Ayah ibunya berjualan ayam bakar dan menu lainnya di warungnya. Rasanya enak sekali. Guru-guru di sekolahnya sering memesan kepadanya. Rumahnya pun tidak jauh dari sekolah, Jarak rumah atau warungnya tidak jauh dari sekolah, ia cukup berjalan kaki saja. Saat itu ia datang ke sekolah sesuai jadwal PTM. Pagi hari ia sudah hadir dan mengikuti PAS di sekolah, karena nomor urutnya saat itu yang mendapat jadwal PTM di sekolah.

Tak lama ia kembali ke sekolah membawa pesanan makan siang para gurunya. Ada yang pesanan ayam goreng, nila bakar, ayam bakar, tahu, tempe goreng dan ditambah dengan nasi. Ia senang membantu dan bangga akan usaha orang tuanya ini. Ia menyadari akan keadaan ekonomi keluarganya. Selain memiliki karakter yang baik ia juga termasuk siswa yang memiliki nilai prestasi akademik yang baik. Orang tuanya cukup bangga memiliki anak seperti dia. Semoga impian dan cita-citanya menjadi orang yang sukses ke depan dapat tercapai.

Sumber :

https://www.istanacatering.com/pesan-nasi-kotak-ayam-bakar/

Tantangan menulis hari ke 339, Selasa ,7-12-2021