Putra baru saja memiliki HP yang baru. Ia seorang anak yang ayah ibunya berjualan di pasar. Dirumah orang tuanya juga ada warung kecil yang menjual berbagai macam sembako dan makanan kecil lainnya. Putra biasanya bertugas menjaga warung yang ada di rumahnya. Sementara ia juga punya kakak yang bekerja sebagai office boy di salah satu kantor. Ayah dan ibunya tidak punya HP karena mereka merasa tidak perlu dan gaptek untuk menggunakannya.

Sudah beberapa minggu ini Putra tidak mengirim link kehadiran PJJnya. Demikian juga dengan tugasnya, ada sebagian yang masih belum dikerjakan. Ia lupa mengirim nomor barunya ke walasnya (wali kelas) untuk dimasukkan kembali ke grup di kelasnya. Kemudian pesan itu diteruskan kepada guru-guru mapel lain yang mengajar di kelasnya. Memasukkan kembali nomor baru menjadi kerepotan sendiri, tidak hanya bagi anak tetapi juga bagi para guru. Ada banyak informasi atau pengumuman penting yang tidak diketahui oleh Putra. Ia merasa ketinggalan informasi yang perlu diketahuinya. Ada beberapa info yang oleh sang walas diirim ulang ke grup WA kelas itu seperti link absen, google meet atau yang lainnya. Ditambah lagi, ia menggunakan aplikasi untuk PAT yang harus mengganti akun dengan nomor WA nya yang baru.

Putra sekarang belajar untuk berhati-hati dari pengalaman HPnya yang hilang. Menurut ceritanya, Ia pada waktu itu sedang menjaga warung. Saat itu ada seorang pembeli yang datang ke warungnya. Ia menaruh HPnya begitu saja saat melayani sang pembeli. Baru setelah si pembeli itu pergi, Putra baru menyadari kalau HPnya tidak ada di tempat. Ia mulai bingung dan merasa sedih karena HP itu menjadi temannya belajar selama ini saat PJJ dan aktivitas lainnya. Benar atau tidaknya pengalaman yang diceritakannya kepada gurunya hanya Putra dan keluarganya yang tahu. Putra sudah ada tiga kali mengganti nomor WAnya. Semoga ini nomor WA yang terakhir ya yang tidak berubah lagi.

Sumber gambar : https://apkpure.com/id/cara-melacak-hp-hilang-terbukti-berhasil/com.terindah.CaraMelacakHPHilangTerbuktiberhasil

Tantangan menulis hari ke 160, Jumat, 11-6-2021