Roulina Septeria Sianturi,SPd.MHum

Guru mulia dengan menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suntik Dulu Ya

Suntik Dulu Ya

Malam itu ibu Amelia menyuruh ketiga putranya, Tino, Tigor dan Tito untuk tidak tidur larut malam. Tito si kecil merengek ingin bermain sampai malam. Ia protes karena masih suasana libur. Sang ibu menjelaskan dengan lugas dan tegas dengan alasan untuk persiapan mengikuti vaksin pertama. Tito yang baru berumur tujuh tahun itu tidak berhenti mengajak kakak-kakaknya untuk terus bermain. Sang kakak, Tigor baru berumur delapan tahun itu bisa mengerti maksud dari apa yang diminta oleh sang bunda. Ia langsung segera tidur mengikuti jejak kakaknya si Tino yang berusia sepuluh tahun itu, agar esok hari bisa lebih mudah untuk bangun pagi .

Rencananya mereka akan bersama-sama divaksin pukul sepuluh pagi. Jadi mereka diminta untuk sarapan terlebih dahulu. Oleh karena itu, mereka yang biasa bangun pukul sembilan pagi di hari libur, kini meski libur, harus bangun lebih pagi agar tidak terlambat pergi ke tempat vaksinasi. Seperti biasanya sang ibu sudah bangun pukul lima pagi. Ia segera menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Pagi itu setelah selesai menyiapkan sarapan dan beberes-beres, ia mulai membangunkan mereka.

Saat mereka dibangunkan, ia memegang tangan dan tubuh si Tigor agak panas. Tigor pun pagi itu merasa badannya ada yang tidak enak. Segera sang ibu mengambil alat pengukur suhu. Setelah diukur ternyata sudah 27 derajat lebih panasnya. Segera ibunya menyiapkan minuman dari bahan kencur yang biasa diberi saat kalau anaknya panas. Lalu rencana Tigor untuk ikut vaksinasi terpaksa ditunda. Hanya Tino dan Tito yang bisa ikut vaksinasi hari itu. Mereka diantar dan ditemani oleh ayahnya ke tempat kegiatan vaksinasi setelah sarapan dengan membawa KK atau kartu keluarga. Sebaliknya sang ibu tinggal di rumah bersama Tigor. “Cepat sembuh ya Tigor”, doa sang ibu melihat anaknya sedang beristirahat terbaring di tempat tidur selama hari itu.

Tantangan menulis hari ke 359, Senin, 27-12-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post