Nakari merupakan anak peremouan yang berasal dari kampung kecil di salah satu kecamatan di kabupaten Agam. Setiapn hari dia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk setiap kegiatannya. hari ini merupakan hari pertamanya sampai di kota padang Ibu kota sumatera barat. Tujuannya ke kota ini adalah untuk belajar, mencari ilmu dan melanjutkan pendidikan sesuai dengna yang dia cita-citakan. Untuk mewujudkan tekadnya masuk perguaruan tinggi favoritnya maka dia mengikuti bimbingan belajar di salah satu bimbel ternama di kota ini. dan setelah melalui placesment test, maka dia ditempatkan di kelas IPA 4. Di padang dia tinggal di rumah tantenya. Tante dan om nya ini sangat menyayanginya. Diawal-awalnya di kota padang, om nya selalu mengantar ke tempat bimbel dan menjemputnya setelah selesai belajar. Kegiatannya selama menjalani bimbel di kota padang adalah pagi hari dia pergi ke tempat bimbel dan belajar sampai siang, kemudian pulang dan malam harinya dia lanjutkan belajar dengan bantuan tantenya yang merupakan seorang dosen di perguruan tinggi terbaik. selama 2 Bulan bimbel dilalui dengan suka duka,,, mulai dari tidak punya teman, takut untuk pergi bermain ke tempat yang tak pernah dikunjungi (dengan alasan tak tau jalan pulang), rindu dengan orangtua dan adek-adeknya walaupun sudah setiap hari selalu menelpon di telpon umum dekat tempat bimbelnya.

Hasil tryout yang dia ldapatkan di awal-awal selalu rendah dan itu selalu terjadi selama 5-8 kali tryout. Dengan nilai yang rendah itu dia dipanggil oleh pengelola bimbel dan di bilang bahwa dia tidak pantas berda dilokal tersebut dan akan dipindahkan ke kelas lain yang standar kompetensi nya lebih rendah. Mendengar itu dia tidak berani pulang ke rumah tantenya dan memilih untuk tetap berada di tempat tersebut sampai tempatnyanya mau ditutup yaitu jam 21.00 Wib. seharian disitu dia hanya mengamati kegiatan siswa yang lain dan saat ada temannya yang mendekat dia menjauh (karena malu). Kemudian karena dia tidak pulang-pulang ternyata om dan tantenya menjemput dan menemuinya dengan perasaan cemas dan bercampur marah kepadanya.

Tante: Nakari kenapa dak pulang, dari tadi ditungguin,,, kamu jangan bikin cemas nak.

Nakari : iya nte, aku takut pulang.. nilaiku rendah,, aku malu ( sambil menangis dan tertunduk)

Tante: Dak perlu malu,, apa masalah bisa diselesaikan dengan menangis ? apa maslaah bisa diselaikan dengan tidak pulang ? yang ada akan menambah masalah,, !! sekarang begini saja.. kalo masih mau menangis silahkan menangis malam ini tapi besok dsn selanjutnya kamu tidak boleh menangis lagi

Nakari : .....

bERSAMBUNG

#TantanganGurusiana

#Tantanganharike-11