Ruba Nurzaman

Bukan penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Hukuman Berubah Menjadi Pahala
Siswa yang terlambat mendapatkan reward membaca Al-qur'an (foto: dok. Pribadi Ruba Nurzaman)

Ketika Hukuman Berubah Menjadi Pahala

Di Sekolah kami, setiap hari melaksanakan kegiatan muhadoroh di halaman sekolah, sebelum masuk kelas. Banyak manfaat dari program tersebut. Mulai dari penanaman nilai karakter bagi siswa, meningkatkan minat baca Al-Qur’an, secara tidak disadari siswa jadi hafal beberapa surat pilihan yang lumayan panjang juga surat-surat pendek, Asmaul Husna, Shalawat, dan memimpin do’a. Manfaat lain dari program tersebut adalah menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa untuk bisa tampil dihadapan orang banyak, karena kegiatan ini semuanya diikuti dan dipimpin oleh siswa dari tiap kelas secara bergiliran.

Kami bisa menemukan talenta-talenta baru dari siswa yang selama ini sulit di cari, mulai dari siswa yang pandai membaca Al-Qur’an, ceramah/pidato, pembawa acara, pemimpin do’a, penulis cerpen, sampai bakat menyanyipun bisa kami dapatkan melalui program ini. Bahkan hasil dari program ini telah melahirkan siswa yang berprestasi menjadi juara 2 pidato bahasa Indonesia tingkat Nasional pada kegiatan Perkemahan Keagamaan Nasional (Pergamanas) di Cirebon beberapa waktu lalu. karena memang sudah terbiasa juga membawakan acara, anak tersebut diminta untuk menjadi pembawa acara pada acara penutupan Pergamanas yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. manfaat yang terakhir, sebetulnya merupakan manfaat yang tidak diharapkan, yakni untuk menjaring siswa yang datang terlambat.

Kegiatan ini dimulai pukul 06.45 WIB, ketika waktu sudah tepat menunjukkan pukul 07.00 WIB, maka gerbang sekolah akan ditutup dan siswa yang terlambat tentunya harus tetap mengikuti kegiatan ini dari luar gerbang sampai kegiatan selesai pukul 07.20 WIB. Ketika kegiatan sudah selesai, maka siswa yang datang terlambat akan didata oleh pengurus OSIS dan akan mendapatkan sanksi/hukuman, tetapi saya lebih senang menyebutnya Reward.

Reward yang diberikan bagi siswa yang terlambat, yaitu harus membaca Al-Qur’an di dalam masjid dan sesekali membersihkan halaman masjid. Sebelum siswa yang terlambat mendapatkan Reward, para siswa diingatkan terlebih dahulu agar meniatkan diri untuk ibadah saat menjalani Reward, agar Reward yang diterima ini bisa menjadi nilai ibadah dan berpahala, jadi siswa tidak dirugikan.

Bayangkan seandainya pada saat menjalani Reward itu tanpa diniatkan untuk beribadah tentu banyak kerugian yang didapatkan oleh siswa, sudah telat masuk kelas, tertinggal sedikit pelajaran, cape baca Al-Qur’an, capek bersih-bersih masjid tapi tidak mendapatkan nilai apa-apa, bahkan bisa jadi dosa apabila didalam hatinya sambil menggerutu dan marah dan kesal terhadap gurunya.

Hal inilah yang selalu ditanamkan oleh kepala sekolah kami, tidak bosan-bosan beliau mengajak kepada semua siswa dan juga guru untuk menjadikan semua aktifitas kehidupan selama 24 jam sehari selalu bernilai ibadah, mulai dari bangun tidur, mandi, makan, berngkat ke sekolah belajar, sampai tidur lagi agar terus menjadi nilai ibadah apabila dilakukan dengan ikhlas dan berniat untuk ibadah atau karena Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisannya bagus, lunyu, dan cetar membahana. Tapi kok nggak ada paragrafnya, Pak?

12 Mar
Balas

Terima kasih, pak Murman. Terima kasih atas kunjungan dan masukannya. saya baru sadar tidak ada paragrafnya. Kalau di Wordnya ada pak.

12 Mar

Innamal a'malu binniyyaat, ya Pak

11 Mar
Balas

kalau kata mas Eko, Fastabiqul Khoirot

11 Mar

Mantap! Isi padat, sederhana bermakna banyak.

11 Mar
Balas

Haturnuhun Bu Mimin

11 Mar

Saya share Pak, semoga menjadi inspirasi untuk ustad dan ustadzah di Madrasah.

14 Mar
Balas



search

New Post