Ruddy Hendriawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RENUNGAN ELEKTROMAGNETIK

RENUNGAN ELEKTROMAGNETIK

Siang ini selepas sholat dhuhur, masih dalam kebahagiaan “Tersesat dalam Kebaikan” episode bahagia menjadi guru, kembali saya rasakan semangat berkarya. Kali ini dalam suasana Bimtek P4TK IPA yang memaksa guru menjadi penulis. Saya ingin mengupas kembali materi kemagnetan.

Magnet, sudah familiar benda ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Benda lucu, menggemaskan, yang dapat menarik logam besi itu ternyata memegang peranan penting dalam perkembangan teknologi dunia. Tahukah kalian jika listrik PLN yang mengalir ke setiap rumah juga merupakan jasa dari adanya magnet di bumi. Haha... keren kan?

Tidak semua besi bisa bersifat magnet. Magnet itu fisiknya sama dengan besi biasa, tapi punya kekuatan yang keren cuy! Allah SWT menciptakan magnet sebagai analogi bagi kehidupan manusia dan berperan penting dalam teknologi dunia.

Sifat magnet ini tercipta pada besi akibat dari arah getaran elektron pita konduksi yang seragam. Elektron-elektron ini seolah-olah bergerak rapi berbaris dengan arah yang sama. Hal ini mengakibatkan pengkutuban polarisasi pada besi. Wuiih... begitu kata guru Fisika. Jadi bayangkan elektron-elektron ini kayak orang-orang lagi upacara.

Jika digambarkan, arah seragam dari getaran partikel magnet dan partikel besi biasa tersebut, terlihat seolah-olah membentuk arah panah seperti pada gambar. Arah-arah panah ini disebut magnet elementer.

Gerak elektron (arah getaran) pada baris konduksi lintasan elektron pada atom logam memiliki gerak yang acak. Jika gerak arah getaran elektron ini dibuat seragam, maka besi biasa dapat memiliki sifat magnet, yaitu mempunyai medan magnet dengan kekuatan terbesar di setiap kutubnya (ujung besi).

Sifat magnet ini dapat ditularkan pada magnet lain dengan cara yang kita kenal dengan nama induksi. Kalian bisa membuat magnet dari besi biasa dengan menggosok-gosokkan magnet secara searah pada batang besi biasa, melilit besi dengan kawat berarus DC, atau hanya menempelkan magnet pada besi biasa, akhirnya sifat kemagnetan dapat menular.

Semua cara diatas sebenarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu agar arah dari getaran elektron di pita konduksi dari atom besi menjadi searah, dan terjadi pengkutuban di setiap ujung besi. Ketika elektron sudah bergerak rapi dan seragam, maka besi biasa bisa bersifat magnet.

Jadi, kalau begitu cukup dekatkan besi biasa pada magnet, maka magnet dapat menularkan kemagnetannya. Ini yang disebut dengan cara induksi.

Kalau kita renungkan lagi, ternyata ada nilai kebaikan dari magnet ini. Betul cuy! Kekuatan besar yang luar biasa akan timbul dalam kelompok jika bergerak rapi berjamaah. Sebaliknya akan melemah jika bergerak acak.

Begitupun dengan sifat baik yang kita miliki, dapat ditularkan pada orang lain, menjadi penyemangat bagi teman kita, agar menjadi lebih baik. Atau sebaliknya, kalau mau jadi baik, maka dekat-dekatlah dengan orang baik. Insyaallah kita akan ketularan baik.

Wah, ingat magnet jadi ingin kumpul bareng orang-orang yang baik. Orang baik bejamaah itu lebih kuat. (RUD)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post