Sekolah di DKI Jakarta kini kita sudah mulai PTM 100% termasuk SMP Insan Cita. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam pembentukan karakter, SMP Insan Cita mulai mengaktifkan kembali Pramuka yang telah lama tidak dilaksanakan sebagai ekstrakulikuler wajib bagi para siswanya. Siswa kelas VII, VIII, IX diwajibkan mengikuti Pramuka dengan jadwal rutin di hari Rabu pagi.

Setelah bel masuk berbunyi, seluruh siswa langsung bersiap untuk melaksanakan pembiasaan Pramuka ini. Kegiatan ini dibina oleh pelatih Pramuka yang telah memiliki berbagai macam prestasi dan pengalaman. Kegiatan ini berlangsung di halaman SMP Insan Cita dan berlangsung selama 90 menit. Dengan pembiasaan ini diharapkan banyak manfaat dan hal positif yang dibangun.

Pramuka efektif dalam membentuk karakter siswa seperti kemandirian dan kedisiplinan sehingga wajib dilaksanakan di sekolah. Selain itu manfaat adanya Pramuka selama ini diantaranya untuk melatih kedisiplinan seperti tepat waktu dan kerapihan dalam berpakaian. Anggota Pramuka dibiasakan disiplin waktu dan tepat waktu saat mengikuti kegiatan. Kalau masuk sekolah pukul 6.30, maka di Pramuka dibiasakan agar tidak terlambat datang ke sekolah. Kerapihan juga sangat diperhatikan dalam kegiatan Pramuka, salah satunya adanya pengecekan diri sebelum memulai kegiatan Pramuka.

Demikian pula masalah sopan santun baik kepada yang lebih tua, guru, maupun sesama siswa. Seperti dalam hal berbicara dibiasakan setiap latihan Pramuka  untuk mengucapkan hal-hal baik dan tak boleh bicara kasar. Nantinya pembiasaan ini akan dibawa ke rumah dan lingkungan sekitar. Sehingga mereka terbiasa untuk berbicara yang baik di depan orang lain.

Dengan demikian maka kegiatan ini sudah selayaknya mendapat dukungan dari seluruh stakeholder di lingkungan SMP Insan Cita. Bukan hanya pelatih dan anak-anak saja tapi diharapkan seluruh guru dan staff juga dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dan membangun kegiatan ini agar tumbuh generasi yang memiliki kualitas yang lebih baik.***