#Tantangan Hari ke-190

#TantanganGurusiana

Kehidupan Pak Saleh dari dulu sederhana, karena memang semua serba terbatas. Usaha dan kerja kerasnya di masa muda telah mengentaskan putra-putrinya menjadi orang yang bisa mandiri.Kulit hitam semakin keriput, tetapi Pak Saleh rajin beribadah. Puasa ramadan kemarin juga dapat penuh menjalaninya.

“Puasa ramadan kemarin alhamdulilah bisa penuh Nak,” ucap Pak Saleh pada putrinya

“Alhamdulillah bisa penuh, dijaga kesehatannya Pak,” sahut putrinya.

Orang semaki tua akan semakin mendekatkan kepada sang Khaliq. Kondisi badan secara fisik sudah mulai melemah terapi niat hati semakin besar untuk bertaubat.

“Badanku sudah mudah lelah, makan juga tidak sekuat dulu,” ujar Pak Saleh.

“Pilih makanan yang lunak dan harus makan,” pesan putrinya. Pak Saleh selalu memberi nasihat-nasihat kepada siapa pun yang diajak bicara.

“Peingatan Allah banyak sekali dalam kehidupan, rambut mulai memutih, gigi lepas, kulit keriput, kekuatan badan sudah tidak perkasa lagi,” lanjut Pak Saleh menceritakan keadaannya.

“Iya Pak, tanda-tanda penuaan. Semua disyukuri dan disikapi dengan bijak. Sudah tiba waktunya,” sahut putrinya sambil memandang bapaknya. Di balik kulit keriput Pak Saleh yang berjuang demi keluarga sungguh menjadi teladan bagi kita untuk selalu bersyukur dan berjuang sesuai kemampuan. Allah Maha Tahu, kebaikan sekecil apa pun pasti mendapat balasannya dan kejahatan juhga akan menuai hasilnya. Marilah selalu amar ma’;ruf nahui munkar, berlomba-loimba dalam kebaikan. Semoga rida-Nya selalu menyertai kita. Aamiin.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 5 Juni 2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY