Perjuangan Hebat  si Kemiti ( Bagian ke- 5)

 #Tantangan Hari ke-201

#TantanganGurusiana

Tiba-tiba ada kucing besar yang mendekati keramaian di sekitar Piko. Bergegas kucing tersebut menerkam Piko yang masih tertawa dan merasa menang. Seketika itu, Piko berteriak minta tolong.

“Tolong...tolonglah aku,” rintih Piko di depan teman-temannya. Teman-teman tidak ada yang berani menolong Piko.

“Maaf Piko, kami tidak bisa membantumu,” jawab teman-teman Piko.Saat itu Kemiti dan Ciko muncul dari persembunyiannya dan berada di depan Piko yang sudah diterkam kucing.

“Setiap kebaikan pasti akan menuai hasilnya dan kejahatan juga akan terbalas,” ujar Kemiti kepada Ciko.

“Benar sekali Kemiti, memang seperti itu siapa yang menanam akan menuai hasilnya,” sahut Ciko.

“Oh, maafkan aku Kemiti, rumahmu sudah kurusak. Maafkan aku juga Ciko, ternyata benar apa yang kau katakan sebaiknya kita selalu berbuat baik dan hidup bersama.

“Kami sudah memaafkanmu Piko,”ucap Kemiti dan Ciko. Piko segera dibawa lari kucing besar itu dan dimangsanya.

“Teman-teman.mari kita hidup bersama, saling membantu dan tidak sombong,” ajak Ciko kepada teman-temannya.

Iya Ciko,”jawab teman-teman Piko serentak. Kemudian Ciko dan Kemiti beserta teman-teman menuju lokasi rumah baru Kemiti yang baru. Sesampai di lokasi rumah Kemiti, ia berkunjung ke tempat perlindungan telur,  anak-anak Kemiti sudah lahir. Akhirnya Kemiti berbahagia setelah lama berjuang membuat rumah untuk anak-anaknya, Mereka hidup berbahagua dengan tempat berlindung yang aman dan nyaman serta teman-teman baik di sampingnya.

Salam literasi, tetap semangat dan semoga sehat selalu

Bantul, 16 Juni  2021

Rujinem, SMAN 1 Srandakan Bantul DIY