Day-6 #TantanganGurusiana 24 Januari 2020 Dalam rangka Mempersiapkan peserta didik kita dengan skill masa depan dimana Revolusi Industri 4.0 muncul dengan menekankan pembaharuan serba teknologi diantaranya,lewat digitalisasi ekonomi, robotik dimana tenaga manusia mulai digantikan oleh tenaga mesin. Mampukah anak-anak didik kita menjawab tantangan ini ? Tugas kitalah sebagai guru memberi bekal sesuai kebutuhan kurikulum yang diharapkan sesuai jenjang tingkat pendidikan siswa. Dan saya selaku pendidik mencoba beberapa metode penugasan berbasis ICT , Salah satunya adalah dengan memberikan tugas kepada siswa agar membuat Laporan hasil praktiknya tidak lagi hanya berupa makalah yang dipresentasikan tapi harus berupa Vidio dengan bantuan aplikasi yang mereka sukai seduai kreatifitas yang mereka miliki tentunya, dengan harapan dapat membuat mereka lebih enjoy dan senang belajar sehingga konsep pemahaman materi dapat mereka temukan sendiri dengan bantuan dan arahan dari guru tentunya. Bagaimana sih, Cara dan Langkah-Langkah yang perlu kita siapkan agar anak dapat membuat Laporan Hasil Praktik yang kita inginkan ? Dan Bagaimana jika sekolah melarang siswanya membawa HP? Berikut adalah Langkah- langkah yang harus diperhatikan sebelum memberikan tugas tersebut kepada siswa, apalagi jika disekolahnya membuat aturan melarang membawa Hp. 1. Yang pertama tentunya Guru wajib menyampaikan Rencana Kerja dan Kegiatan yang akan disiapkan dan dilakukan pada Pokok Bahasan Materi yang akan diajarkan serta penilaian Hasil Praktik seperti apa yang akan dinilai. Tentunya harus lengkap dengan rambu-rambunya. 2. Jika sekolah punya aturan melarang membawa Hp maka, Guru Mapel wajib berkoordinasi pada Kepala Sekolah atau TIM Kesiswaan atau Osis mana kala terjadi Razia penyitaan Hp. Jelaskan tujuan dan manfaatnya apa mengapa Guru menyuruh anak membawa HP. 3. Anak-anak yang membawa Hp harus didata dahulu sebelumnya , dan 1 kelompok hanya boleh 1 orang yang membawa HP untuk mengambil dokumentasi setiap kegiatan praktiknya. Jadi jika ada 8 kelompok hanya ada 8 Hp yang boleh dibawa dan diijinkan. 4. Pada saat Praktik sebaiknya Guru tetap mendampingi dan mengarahkan momen momen yang mana saja yang bisa mereka ambil, sehingga hasilnya dapat sesuai Harapan dan tujuan Pembelajaran. 5. Guru juga harus bisa mengarahkan dan memberikan contoh cara mengedit dan menyusun laporannya sesuai Materi yang ada, dan hal tersebut dapat di lakukan atau ditanyakan di luar jam mengajar pada saat istirahat. 6. Jangan lupa , Jika sekolah tidak memiliki ruangan Laboratorium karena dipakai kelas, Maka posisi duduk dan ruangan pun harus Disetting sesuai kelompok agar mobilitas siswa bisa lebih leluasa. 7. Terkadang Nggak semua anak membawa bahan Praktiknya, maka Gurunya dapat mengambil alih untuk mendemonstrasikan di depan kelas atau tengah2 kelas yang sudah di setting sedemikian rupa. Dan beri kesempatan siswa untuk merekam gambarnya. 8. Jika anak sudah membuat, jangan pernah menyela hasil Karya mereka, tetap kita beri apresiasi nilai baik, namun sampaikan kekurangannya dimana, jika anak ingin memperbaiki diberikan kesempatan. Perlihatkan dan Bandingkan dengan Vidio yang sudah sesuai dengan harapan. 9. Jika dianggap sudah baik dan anak ingin memperoleh nilai maksimal, anak dipersilahkan mengirimkan tugasnya ke Youtube... dibuktikan dengan setoran Link Youtubenya ke Guru melalui Group Wa yang dibuat oleh Guru Mapelnya. Demikian Pengalaman yang sudah dilakukan, Semoga dapat memberikan inspirasi Bagi pejuang-pejuang pendidikan demi mempersiapkan Generasi Millenial yang selalu siap Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 . Dan Jika ada anak yang bercita-cita ingin jadi Youtuber , Maka Guru berharap Jadilah Youtuber Pendidikan yang tidak selalu berharap like dan Subcribe , tapi berharap banyak yang terinspirasi dari setiap konten - konten pendidikan yang dibuatnya... Sehingga tanpa disadari perlahan-lahan akan menggeser youteber-youtuber Tik Tok. Semoga Aamiin- aamiin yra... "Semangat Merdeka Belajar..." Guru IPA di SMPN 2 Telukjambe Timur 24 Januari 2020 Rukmini, S.Pd.M.Pd