Rumanti,S.Pd

Kegiatan menulis itu sebuah keajaiban. Tak ada alasan apapun bagi mereka yang sudah terjun di sana untuk berhenti dari aktivitas menulis. Seperti halnya aktivit...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEJATINYA MENULIS
SEJATINYA MENULIS

SEJATINYA MENULIS

SEJATINYA MENULIS

Rumanti Ardiyana

Seseorang melakukan aktivitas atau kegiatan pastinya didorong oleh motivasi tertentu. Yang lebih sering terjadi, motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal berasal dari faktor di luar dirinya sendiri. Sebagai misal, ia berkunjung ke rumah tetangganya agar tidak dikatakan sombong atau agar dianggap orang yang baik.

Hal tersebut juga terjadi pada aktivitas menulis. Seseorang menulis pasti juga didorong oleh banyak faktor, misalnya tuntutan tugas atau pekerjaan, disuruh orang lain membuatkan surat undangan pernikahan, atau mungkin ingin sukses dalam karier dan dikenal sebagai seorang penulis profesional. Okelah dan baik juga faktor - faktor motivasi itu.

Akan tetapi, hal utama yang wajib disadari seorang penulis bahwa aktivitas apapun yang dilakukannya maka pasti akan berdampak untuk dirinya sendiri. Dampak yang muncul bisa positif bisa juga negatif, tergantung kepada pribadi masing-masing individu.

Dalam aktivitas menulis, misalnya motivasi utama kita bersifat ekstrinsik atau termotivasi dari luar dirinya, maka suatu saat ia akan menghentikan aktivitas itu setelah tiada faktor luar yang memberikan dukungan untuknya. Bahkan, bisa jadi ia akan berputus asa dari aktivitas itu.

Berbeda jika aktivitasnya dilakukan karena terdorong motivasi dari dalam dirinya sendiri, maka dihadapkan pada situasi tidak menyenangkan dari luar seperti apa pun aktivitas itu akan tetap berlanjut.

Oleh karena itu, jangan pernah ragu dalam melakukan suatu aktivitas. Selama aktivitas itu memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas diri dan syukur bermanfaat bagi orang lain maka teruslah untuk melanjutkannya. Hal ini juga berlaku pada aktivitas menulis.

Sebagai seorang pendidik, ia dituntut untuk terampil menulis dalam berbagai bentuk genre tulisan. Hal itu tidak mudah, tapi wajib untuk dimiliki.

Jika melihat ketentuan dalam peraturan yang berlaku baik mengacu pada buku empat dan lima mengenai kenaikan pangkat guru dengan angka kreditnya, kewajiban untuk menulis sepertinya menjadi beban yang berat. Karya berbentuk tulisan akan dihargai dengan nilai tergantung kualitas tulisan dan jenisnya. Sebuah karya yang berjenis ilmiah akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi daripada karya berbentuk fiksi maupun karya yang dianggap ringan kualitasnya.

Akhirnya, semuanya berpulang kepada diri sendiri akan terus berkarya atau berhenti saja. Yang jelas manfaat dari menulis itu sejatinya untuk kebaikan dirinya sendiri. Dengan rajin menulis, walaupun itu hanya sekadar curhat karena sedang baper atau berduka. Dengan rutin menulis maka keterampilan itu akan semakin terasah dan semakin berkualitas.

Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk menuliskan apapun yang ingin ditulis. Selama niatnya untuk perbaikan diri dan bermanfaat untuk orang lain, mengapa tidak dilakukan???

Bandar Batang

25 April 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu ulasannya, sangat bermanfaat

14 May
Balas

Matur nuwun Bunda kunjungan dan apresiasinya. Barakallahu fiik.

18 May

Keren bu ulasannya, sangat bermanfaat

14 May
Balas

Alhamdulillah. Barakallah fiik.

25 Apr
Balas



search

New Post