BABANCAKAN, MEREKAT SILATURAHMI
BABANCAKAN, MEREKAT SILATURAHMI
#Menulis Hari Ke-45
#Media Guru Indonesiai
#Gurusiana
Akhir-akhir hubungan antar individu melalui silaturahmi semakin berkurang intensitasnya. Hal ini karena kesibukan masing-masing individu maupun alasan silaturahmi sudah dapat diwakilkan melalui gawai. Bahkan pepatah tak kenal maka tak sayang, sekarang menjadi hal yang langka. Mengantisipasi fenomena ini terjadi lebih jauh, maka keluarga besar SMAN 1 Rangkasbitung, Lebak, Banten diajak mengenal satu sama lain dan menjalin tali silaturahami melalui kegiatan babancakan.
Babancakan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-73. Semua keluarga besar SMAN 1 Rangkasbitung mengikuti kegiatan ini, Dari mulai seluruh siswa-sekitar 716 siswa, guru, staf Tata usaha sampai dengan Kepala Sekolah. Babancakan merupakan sebuah acara makan bersama dengan menggunakan alas daun pisang yang sengaja digelar di lapangan upacara. Dengan menu sederhana berupa nasi dan lauk-pauk (tempe, tahu, ikan asin), sambal dan lalapan. Setiap siswa duduk menurut deretan kelas yang sudah ditentukan. Mereka duduk berjejer di lapangan upacara.
Dengan kesederhaan dan kebersamaan yang mendasari kegiatan babancakan kali ini. Semua anggota keluarga besar SMAN 1 Rangkasbitung antusias mengikuti acara babancakan. Setelah acara babancakan bersama ini, diharapkan tidak ada lagi sekat antara yang merasa mampu dan kurang mampu, semua merasakan hal yang sama. Diharpakan silaturahmi diantara semua anggota keluarga besar SMAN 1 Rangkasbitung terjalin semakin erat dan memupuk rasa soliaritas antar sesama. Kegiatan babancakan dilaksanakan juga sebagai salah satu usaha mengenalkan budaya leluhur kepada generasi muda yang sudah menjadi generasi milenial. Dengan serbuan teknologi pada era 4.0, semoga anak didik kita tetap menjunjung dan melestarikan budaya bangsa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kegiatannya. Babancakan. Tapi itu foto saat belum ada pandemi covid kan Bunda?
Iya Pak War, tahun 2018, sebelum pandemi...terima kasih Pak War sudah mampir, salam sehat dan salam sukses Pak
Babancakan kegiatan yang perlu dilestarikan untuk mempererat tali persaudaraan, keren ulasannya semoga sukses selalu buat Ibu Ruminten Supadmi
Aamiin, terima kasih sudah mampir Pak Heru, salam sehat dan sukses yaa Pak
Senangnya bisa babancakan, Bun. Sukses selalu ya Bun. Salam literasi
Iya Bunda, ini terjadi 2 tahun yang lalu, karena pandemi jadi kangen kumpul babancakan...terima kasih Bunda sudah mampir..salam sehat dan sukses yaa Bun
kearifan lokal... trus dipertahankan, keren bu
Alhamdulillah, iya Pak Sis...nguri-uri.,terima kasih sudah mampir Pak,salam sehat dan sukses Pak Sis
Mantab tulisannya bu..babancakan itu ditempatku bancakan. Makan bersama fengan undangan anak2 kecil, misal sunatan atau mitoni..hehe
Owh yaa Pak..kenangan masa kecil yaa Pak sekarang sudah susah ditemukan...terima kasih Pak sudah mampir, salam sehatbdan suksea yaa Pak
Owh yaa Pak..kenangan masa kecil yaa Pak sekarang sudah susah ditemukan...terima kasih Pak sudah mampir, salam sehatbdan suksea yaa Pak