by: Mondang Sianturi

Banyak hal yang dilakukan saat merayakan Natal. Salah satunya adalah dengan menunjukkan aksii nyata melalui berbagi kasih .Demikian juga dengan Panitia Natal gereja HKBP LIPPO KARAWACI yang melakukan kunjungan kasih ke panti jompo.

Pada hari Minggu, 18 Des 2022 setelah usia ibadah,penulis bersama Panitia Natal 2022 gereja HKBP LIPPO KARAWACI berangkat menuju Panti Jompo KEMAH BETH SHALOM yang berlokasi di Jalan Buntu, Kp. Ciater RT 02 RW 01 Kel. Rawa Mekar Jaya Kec. Serpong, TangerangSelatan Banten, Indonesia.

Kemah Beth Shalom adalah sebuah yayasan Panti Werda dan panti asuhan yang memberikan pelayanan bagi para lansia .Selain itu disana juga kita bisa menemukan anak- anak dan sejumlah remaja .

Rombongan kami tiba sekitar pukul 12.00 Wib Tampak para Opa,Oma ,Kakek ,Nenek penghuni panti sudah menunggu . Tampak rasa sukacita di wajah para orangtua tersebut menerima kehadiran kami Setelah terlebih dahulu berkenalan dan berbincang sejenak lalu dilanjutkan dengan makan bersama sebelum ibadah dimulai.

Terlihat dengan jelas beberapa diantara mereka yang sudah lanjut usia sangat membutuhkan pertolongan saat membuka makanan mereka, Sambil makan ada yang menceritakan kehidupan mereka di panti tersebut .

Banyak kisah dan cerita yang kami dengar dari para Orangtua yang ada di panti tersebut. Misalnya saja cerita Opa Akun yang masa mudanya adalah pekerja di tekstil Tanah Abang ,dan beliau selalu disuruh bos setor uang ke Bank. Kepada penulis Opa Akun juga menceritakan bahwa beliau memilik dua orang putri yang lulusan sarjana dari Binus dan punya empat orang cucu.Namun ditengah cerita tersebut, Opa menunjukan rasa sedih dimana menurut beliau salah satu dari putrinya tidak pernah mengunjunginya sejak opa Akun di panti tersebut.

Disisi lain ada juga seorang Oma yang sudah berusia 93 tahun namun masih bisa berjalan sendiri dan makan tanpa dibantu. Di dalam kamar di lantai dua juga kami menemui seorang Oma yang sedang sakit diabet. Ada rasa haru ketika kami menghantarkan makanannya,karena beliau tidak bisa turun ke lantai satu.Sehari - hari Oma hanya terbaring di tempat tidur.

Adalagi seorang Oma yang sangat semangat menceritakan pekerjaannya dimasa lalu yang mana beliau pernah beberapa tahun lamanya menjadi ART.Namun setelah usianya sudah beranjak tua,tenaga nya pun berkurang ,Oma tersebut memilih untuk tinggal di panti.

Setelah makan bersama dilanjutkan dengan ibadah yang dipandu oleh ibu Evangelis Sarida Harianja. dan renungan serta doa oleh Bapak Pendeta Johanes Butar- Butar .Ada hal yang luar biasa melihat semangat dan antusias para lansia itu saat mengikuti ibadah,bahkan ada dua orang Oma yang bisa membawakan puisi. Puisi tersebut mereka tulis sendiri selama berada di panti.

Menurut salah seorang pengelola panti ada sekitar 28 orang lansia dan 26 orang anak serta remaja yang tinggal di panti tersebut, anak - anak itu masih banyak yang sekolah ,ada SD hingga SMU . semua biaya mereka ditanggung oleh pengelola panti .

Sebagai kado spesial buat para orang tua tersebut adalah sebuah lagu pujian yang dibawakan rombongan HKBP Lippo Karawaci yang berjudul " Sampai Pada Masa Tuamu, Begitu juga firman Tuhan yang dibagikan Bapak Pdt Johannes Butar Butar,sungguh sangat menyentuh,dimana disampaikan supaya jangan khawatir, sebab hidup dan mati kita ada dalam tangan Tuhan,serta Penyertaan Tuhan senantiasa ada .Diakhir khotbah Bapak Pendeta mengajak para orangtua tersebut bagi yang mau untuk terima Yesus dan mendoakan mereka satu persatu.

Kehadiran HKBP Lippo Karawaci sungguh menjadi berkat bagi mereka, Diakhir acara ketua panitia natal ibu St D.S Napitu menyerahkan donasi baik berupa sembako dan dana, Semoga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan para lansia di panti tersebut.

Menurut penulis setelah melihat kondisi para orangtua yang ada di panti tersebut ada sisi positif saat mereka hidup di panti, dimana para lansia ini selama di panti lebih bersemangat karena memiliki banyak teman dan mereka bisa saling sharing, Terkadang di usia tua,jika tinggal di rumah anak tak jarang para orang tua merasa sendiri,karena harus ditinggal anak cucu bekerja atau dengan kesibukan lainnnya. Namun jika kita membuat orangtua kita dipanti, alangkah baiknya kita tetap berikan perhatian dan waktu untuk tetap datang menjenguk mereka ,Hal itu juga menunjukkan bahwa kita masih memiliki rasa hormat dan sayang kepada orangtua,sehingga mereka tidak merasa disingkirkan atau dibuang.

Terimakasih buat segenap pengurus panti Kemah Beth Shalom yang sudah menerima kehadiran HKBP LIPPO KARAWACI. Tuhan Memberkati.

Galatia 6:2

* Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus*