Rurin Elfi Farida

Lahir dan besar di kota Blitar. Mengagumi penulis-penulis besar dan mencoba bermimpi menjadi penulis....

Selengkapnya
Navigasi Web
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK PEMBELAJARAN BERMAKNA

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK PEMBELAJARAN BERMAKNA

Diantara point penting implementasi Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi. Terlihat mudah tapi sangat banyak tantangan dalam pelaksanaannya. Dalam rangka menciptakan pembelajaran bermakna, tentu pembelajaran berdiferensiasi mempunyai urgensi tinggi.

Diantara point-point penting yang harus dipahami dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah tantangan dan manfaatnya. Pembelajaran berdiferensiasi sendiri mencakup diferensiasi Konten (materi/bahan ajar), Proses(bagaimana cara memperoleh/meneriam materi) dan Produk (hasil belajar). Guru harus bisa mengakomodir semua minat, gaya belajar, kebutuhan dan kesiapan belajar tiap individu peserta didik. Sangat tidak disarankan jika guru hanya berfokus pada tuntutan ketuntasan materi tanpa memperhatikan ketersampaian materi tersebut ke individu peserta didik.

Manfaat pembelajaran berdiferensiasi jika terlaksana secara optimal adalah sebagai berikut:

1. pertumbuhan yang sama bagi semua peserta didik, artinya karena semua dilayani sesuai dengan kebutuhan, minat dan kesiapan belajarnya, maka semua peserta didik akan bertumbuh di level yang sama meskipun mungkin beda porsinya.

2. akan tercipta pembelajaran yang menyenangkan sehingga tercapailah tujuan utama menjadikan setiap tahapan dalam proses pembelajaran menjadi hal yang sangat bermakna.

3. pembelajaran yang dipersonalisasi artinya tiap-tiap individu peserta didik benar-benar terlayani dan menjadikan mereka merasa berarti dalam pembelajaran.

Namun, tidak serta merta pembelajaran berdiferensiasi bisa menciptakan pembelajaran bermakna semudah membalik telapak tangan. Tantangan terberat yang pada akhirnya menjadikan pembelajaran berdiferensiasi gagal dalam mengeksekusi implementasinya di lapangan diantaranya adalah:

1. Faktor Waktu yang terbatas: pembelajran berdiferensiasi mengharuskan banyak hal detail yang harus dipersiapkan secara rigid. Dari Asesement berkelanjutan, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menentukan metode mengajar, mengakomodir semua jenis belajar siswa dalam sebuah skenario pembelajaran yang apik dan banyak hal lain yang membuat para guru sulit untuk memaksimalkan hal ini di saat pembelajaran berlangsung.

2. Tekanan tinggi, artinya guru dituntut oleh banyak hal yang kontradiktif, misal harus menyampaikan materi dengan tuntas untuk semua pembelajar dengan berbagai macam gaya belajar artinya guru harus mempersiapkan sesuai gaya belajar baik yang Auditori, Kinestetik atau Visual.

3. Biaya tinggi, memastikan semua aspke dan kalangan terakomodir dengan baik serta terlayani sesuai dengan ekspektasi mereka, dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, guru juga harus kreatif dan cerdas menyiasati hal tersebut.

Nah, bapak Ibu guru, semoga semua kita dalam kesehatan yang prima dan keberkahan hidup sehingga tantangan tersebut bisa kita taklukkan dengan gemilang. Menjadikan para peserta didik tercinta benar-benar bisa menangkap banyak hal bermakna dalam sebuah proses pembelajaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post