Rury Ariyani

Mother Writer Teacher Traveller...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Kolaborasi ala Kurikulum Prototipe
Belajar Kolaborasi ala Kurikulum Prototipe

Belajar Kolaborasi ala Kurikulum Prototipe

Belajar Kolaborasi ala Kurikulum Prototipe

By : Rury Ariyani

Bagaimana cara menerapkan Kolaborasi, kerjasama dalam pembelajaran pada kurikulum prototipe ini ?

Dalam berbagai kegiatan proyek, diharapkan anak2 mampu bekerja sama. Kalau di SD misalnya pembelajaran berkelompok membuat suatu benda atau diberi penugasan yang tugasnya tidak dilakukan per individu, tugasnya lebih banyak berkelompok dan membaginya menjadi jumlah anak tersebut. Misalnya melakukan survei kecil-kecilan di sekitar sekolah atau membuat kliping dari berbagai bahan yang ada di sekitar anak.

Pembelajaran Kolaboratif ini seperti halnya seorang arsitek yang diibaratkan pemimpin kelompok buat gedung, pasti ada tukang bangunannya, ada tukang desain interiornya, pasti ada keuangannya, nah mereka harus belajar role play supaya mampu memiliki kemampuan spt yg diharapkan.

Kalau di PAUD, pembelajaran bisa dilakukan anak secara bersama-sama, saling membantu antara anak satu dan yang lain, guru sebagai fasilitator yang menunjukkan cara dan menstimulasi saja, selanjutnya terserah anak-anak dalam melakukan kegiatan tersebut.

Bagaimana jika sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk pembelajaran siswa yang mendukung kolaborasi dan interaksi siswa ?

Sekolah kami tidak punya fasilitas yang mendukung dan sangat-sangat memiliki keterbatasan sarana prasarana, makanya banyak yang heran, kenapa sekolah kami yang bisa masuk sekolah penggerak, bahkan banyak pula yang meremehkan, sekolahnya jelek aja bisa ditunjuk menjadi sekolah penggerak dari mana jalannya ? Ternyata di sekolah penggerak ini merdeka belajarnya dengan berinteraksi dengan alam sekitar anak, kearifan lokal, sehingga anak tidak akan merasa bosan untuk bermain sambil belajar di PAUD.

Bahkan ada yang menduga-duga ada pihak-pihak dari Diknas setempat yang sengaja meloloskan sekolah kami di tahap pertama seleksi sekolah penggerak !

Alhamdulillah selama mengikuti seleksi sekolah penggerak, murni dari essai yang diisi dari SIMPKB yang harus sesuai dengan kondisi kita dalam melakukan kegiatan di sekolah dan tidak mengada-ada atau istilahnya cuman sekedar ada kegiatan saja, melainkan kegiatan nyata, konkrit yang kita lakukan sebagai kepala sekolah.

Kemudian tahap berikutnya mengikuti tahap 1 ujian seperti tes CPNS, ada materi bahasa, matematika, penalaran dan psikotes. Setelah beberapa saat diumumkan lolos tahap 1, musti bersiap lagi tahap 2, yakni simulasi mengajar. Nah disini diuji, apakah kita bisa memanajemen waktu, mengajar siswa, metode pembelajaran kita. Yang dilanjutkan dengan wawancara.

Sepertinya mudah ya ? Mudah jika kita memang ajeg - istiqomah dalam melakukan kegiatan itu dari yang kita jawab saat mengisi essai sebelum lolos tahap 1 dan memang itu yang kita lakukan di sekolah.

Tetapi akan sulit dijawab, jika apa yang kita tuliskan dan apa yang kita lakukan berbeda, sehingga mungkin disitu dilakukan cek dan ricek atas apa yang kita lakukan selama menjadi kepala sekolah.

Satu yang perlu digarisbawahi dalam sekolah penggerak ini, siapapun kita, tidak lantas berhenti belajar, karena belajar sepanjang hayat. Dan siap menerima pembelajaran darj siapapun orangnya.

Itu sekilas dan sedikit pengalaman selama melakukan pembelajaran kolaborasi dan mengapa saya bisa lolos pada angkatan 1 tingkat PAUD pada program sekolah Penggerak.Jadi tidak ada campur tangan dari pihak manapun untuk lolos ketahap ini.

#TantanganMenulisGurusiana

#TMG_HariKe6

#SekolahPenggerak

#KBAlBahri

#Angkatan1

#4121X13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bund. Sukses selalu Dan Salam.Literasi

29 Jan
Balas

Terima kasih bu Mailifda. Salam kenal dan tetap semangat.

30 Jan

Ulasan yang sangat bermanfaat bunda Rury,keren sukses selalu ya

29 Jan
Balas

Sukses juga buat bunda Evi Dayanti.

30 Jan

Info yang bermanfaat.Izin follow ya Bu

30 Jan
Balas

Makasih bu Eni. Boleh di follow bu. Semangat dan sukses selalu ya bu

30 Jan



search

New Post