Guru kreatif dan inovatif ?

Membaca tulisan di atas rasanya kok beraaat gitu ya..? Guru sudah sangat diribetkan dengan berbagai hal mulai dari menyiapkan perangkat mengajar, mulai prota, promes, silabus, mengadakan evaluasi, de el el...wah pokoknya bisa buat kepala pusing tujuh keliling...

Tapi bagaimana lagi? Inilah konsekuensi logis saat dulu kita memutuskan untuk berkontribusi bagi negeri dengan jadi guru. Suatu tugas mulia yang tersematkan di pundak guru menyiapkan generasi penerus bangsa adalah spirit yang akan melecutkan semangat kita.

Di era yang semakin maju ini, guru dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Jika di era kita sekolah, belum tahu tuh apa itu gadget, apa itu instagram, facebook, de el el...

Di era ini siswa sudah sangat familiar dengan semua hal yang berbau teknologi. Ketika belajar di kelas guru memberikan pertanyaan, dalam hitungan detik siswa bisa mendapat jawaban dari internet. Generasi zaman now bukan lagi generasi yang ada di zaman kita. Generasi ini adalah generasi yang sangat terbuka dengan semua informasi dari seluruh dunia. Mereka semakin kritis dan dinamis dalam mensikapi sesuatu. Berpikir secara instan adalah kecenderungan generasi mereka.

Perkembangan yang demikian cepat ini perlu jadi warning buat para guru. Karena sahabat Ali bin Abi Thalib berkata

"....Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka lahir bukan di jamanmu..."

Apa artinya ini ? Kita sebagai guru mesti mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan perkembangan itu. Kita tidak bijak jika menyamakan siswa jaman kita dengan siswa jaman kini. Yang terpenting adalah bagaimana mentransfer nilai-nilai pada dahulu ke kinian. Bagaimana mengintegrasikan berfikir proses pada siswa kita yang cenderung berfikir instan.

Kata kuncinya adalah Kreatif dan Inovatif

Guru mesti selalu up to date dengan perkembangan terkini. Jika siswa kita sudah sedemikian gandrung dengan gadget, maka guru perlu berfikir bagaimana membawa muatan materi pelajaran ke generasi gadget. Menyusun pembelajaran yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Misal siswa akan tertarik ketika guru memberikan soal dengan menggunakan barcode daripada dengan kertas biasa ( tapi kertas tetap dipakai lhooo...). Ketika siswa memiliki aplikasi barcode scanner di androidnya dan soal kita susun dalam bentuk barcode, tentu akan lebih menarik. Membuat materi yang bisa diakses siswa lewat android juga sangat menarik. Dengan membuat materi dalam format e-book dan flip book yang bisa diakses siswa tentu akan lebih menarik. Prinsipnya bagaimana mengajak siswa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung prestasi belajar. Kita mengarahkan siswa memanfaatkan teknologi untuk belajar.

Sekali lagi kunci semuanya adalah kreatif dan inovatif. Siswa kita adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis bagi guru untuk selalu berkreasi dan berinovasi. Selama kita bersama siswa maka kreasi dan inovasi akan terus tercipta. Semuanya diawali dengan pendekatan dari hati. Sentuh siswa dengan hati. Jika siswa telah tersentuh hatinya maka semakin mudah kita mengarahkan ke arah yang lebih baik.

Mari kita selalu berkreasi dan berinovasi.

*tulisan ini adalah rangkuman kegiatan Talkshow dan launching buku Mengajar Kreatif bersama Guru Inovatif di Ralana Eatery Solo, 28 Oktober 2017