Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang mengedepankan aspek kognitif. Selama ini dalam pandangan siswa, sejarah identik dengan mengantuk, membosankan, tidak menarik. Hal ini terjadi karena kebanyakan guru sejarah hanya menggunakan metode ceramah saja dalam menyampaikan materi. Memang ceramah adalah metode "wajib" untuk semua mapel, namun bagaimana menyisipkan kegiatan di sela-sela ceramah sehingga siswa lebih antusias mengikuti pelajaran.

Berdasarkan pada kondisi di atas perlu kiranya guru sejarah untuk berkreasi dan berinovasi menyajikan pembelajaran yang menarik pada siswa. Hal inilah yang mendorong penulis menampilkan pembelajaran sejarah yang "beda", baik dalam model dan metodenya.

Kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam aktivitas pembelajaran, merupakan sebuah keniscayaan. Siswa perlu dijadikan " subyek" yang berarti mereka yang mewarnai proses pembelajaran di kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator yang menyiapkan segala hal yang akan dikerjakan siswa. Guru menyusun skenario pembelajaran yang banyak melibatkan siswa sehingga bisa menjadi "aktor utama" dalam pembelajaran.

BAGAIMANA BENTUKNYA ?

Model pembelajaran dengan mengadakan permainan / game bisa menjadi alternatif untuk dilakukan. Permainan yang ada muatan materinya. Suasana pembelajaran yang disetting dengan suasana yang berbeda pasti sangat menarik. Salah satu permainan yang penulis terapkan adalah pesawat sejarah.

BAGAIMANA CARA BERMAINNYA?

Permainan pesawat sejarah terinspirasi oleh permainan waktu kecil, saat bermain membuat pesawat dari kertas. Dari pengalaman itulah kemudian penulis kembangkan dalam pembelajaran sejarah. Bagaimana langkah-langkahnya ?

Siswa membuat pesawat dari kertas bersama-sama Siswa memberi nomor lambung pesawat yang berfungi sebagai identitas siswa. Formatnya adalah nama kelas-nomor absen. Misal siswa dari kelas IPA, maka ditulis A - 01, artinya kelas IPA nomor absen 1, dst. Siswa membuat soal dari materi yang sudah disampaikan. Soal tidak boleh menanyakan siapa, kapan, dimana, tapi jelaskan, mengapa, bagaimana dst. Prinsipnya soal berupa uraian. Siswa bersama-sama menerbangkan pesawat. Sebelumnya guru menginstruksikan siswa untuk berebut mencari pesawat yang bukan miliknya ( inilah fungsi dari nomor lambung pesawat yang tadi ) Guru memanggil secara acak pesawat dengan nomor lambung tertentu. Siswa yang memegang pesawat yang dimaksud berdiri kemudian membacakan soal yang ada di pesawat. Di sinilah akan terlihat kualitas penguasaan materi siswa. Mereka wajib menjawab soal tanpa membuka buku. Bertindak sebagai juri adalah siswa yang tadi membuat soal. Terjadilah proses belajar dengan teman sebaya Begitu seterusnya...

Dengan model permainan ini siswa mengikuti pelajaran dengan senang dan mengasyikkan. Suasana bermain pesawat sejarah membuat pembelajaran sejarah tidak membosankan, bikin mengantuk karena siswa bergerak dan merekalah yang menjadi subyeknya. Mengasyikkan bukan.....

Mari berkreasi dan berinovasi demi kemajuan pendidikan Indonesia. Awali semua dari hati semoga Allah Swt meridhoi.