MTsN3Mataram_News- Upacara Senin merupakan salah satu kegiatan rutinitas mingguan yang selalu dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia baik instansi pemerintah maupun swasta tak terkecuali sekolah-sekolah atau madrasah sebagaimana yang rutin digelar oleh MTsN 3 Mataram pada Senin (27/1/2020) hari ini yang diikuti oleh seluruh dewan guru dan siswa-siswa.

Pada upacara Senin hari ini bertindak sebagai pembina upacara adalah Dra. Hj. Salmi salah seorang guru IPA yang mengajar di kelas IX sekaligus sebagai pembina Laboratorium MIPA MTsN 3 Mataram, sementara petugas upacara yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar adalah kelas VII D di bawah bimbingan wali kelas Ricka Dwi Noviana, S.Pd.

Sebagaimana diawal amanatnya Hj. Salmi mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas Kelas VII D yang hampir 95% berhasil menjalankan tugasnya dengan baik tentu ini tidak lepas dari hasil latihannya penuh disiplin yang dibina oleh pembina paskibraka Iskandar, S.Pd dan kawan-kawan lainnya. "Semoga kelas-kelas yang lainnya lebih baik lagi", ucap Salmi.

Selanjutnya Salmi mengajak seluruh siswa agar menyadarkan hati kita untuk menjaga lingkungan madrasah dengan baik, menganggap madrasah selayaknya rumah kedua dari rumah sendiri. Maka harus ada rasa memiliki baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun luar kelas. Bagaimana kita menjaga dan merawat rumah sendiri begitu pula kita rawat lingkungan madrasah dengan baik agar tetap bersih dan asri.

"Ketika kita sudah merasa memiliki maka semua aturan yang berlaku MTsN 3 Mataram, baik tata tertib, pembiasaan menjaga lingkungan, rutinitas pembiasaan Imtaq dan semuanya, kalau kita sudah menyadari itu milik kita tanggung jawab kita, saya yakin akan ringan dijalankan" jelas Salmi.

Apalagi sambung Salmi bahwa madrasah sudah meraih banyak penghargaan dari segi kebersihan lingkungan mulai dari juara 1 tingkat Kota Mataram sekolah sehat, kemudian juara 2 lomba sekolah sehat pada level Provinsi NTB, selain itu telah meraih penghargaan Sekolah Lisan (lingkungan salah bebas sampah) dari Wali Kota Mataram.

"Nah sampah yang kalian buang itu sebenarnya sangat bisa dijadikan barang komoditi, bisa dijual dengan harga tinggi dengan cara sampah tersebut diolah dengan 3R sebagaimana di pelajaran IPA diterangkan 3R itu adalah meliputi kegiatan reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang sampah) menjadi barang bermanfaat", tandas Salmi. @ruslanwahid

Artikel ini sudah tanyang di http://mtsn3mataram.com/read/99/hj-salmi--madrasah-adalah-rumah-kedua-tumbuhkan-rasa-memiliki