Sejatinya bagi setiap muslim harus memiliki kewajiban mengidolakan Nabi Muhammad SAW, bagi orang non muslim saja mengakui dan membanggakan kehebatan Nabi SAW, maka kita yang muslim harus dan wajib lebih dari itu. Jangan kita mengaku sebagai orang milenial muslim masa kini tapi mengidolakan orang yang tidak mengenal agama seperti artis korea, pesebakbola, penyanyi dan lainnya.

Demikian diungkapkan ust. Ahmad Muzayyin, SS mengawali ceramahnya pada pengajian Akhlaqul Banin wal Banat bertema "Bagaimana mencintai Nabi Muhammad SAW" pada kegiatan imtaq Jum'at Pagi (17/1/2020) dihadapan para siswa dan dewan guru MTsN 3 Mataram usai pelaksanaan sholat Dhuha dan pembacaan Surat Yasin.

Dikatakan Muzayyin sesuai pembahasan materi pelajaran Akhlaqul Banin wal Banat tentang mencintai Nabi Muhammad SAW bahwa sebagai anak-anak yang beradab wajib wajib memenuhi hatinya dengan cinta kepada Nabi Muhammad SAW bahkan cinta kepada Beliau melebihi cinta kita kepada kedua orang tua dan diri sendiri. "Mengapa dan bagaimana cara kita mencintai Nabi Muhammad SAW" tanya Muzayyin kepada para siswa yang khusuk mendengarkan pengajian kitab.

Dijelaskan oleh Muzayyin bahwa kita wajib mencintai Nabi Muhammad SAW karna Beliau mengajarkan kita Agama Islam agama, mengenalkan Allah SWT Tuhan yang Maha Esa tiada Tuhan selain Nya. Selain itu Beliau Nabi Muhammad SAW mengajarkan tentang perbedaan mana yang hak dan mana yan bathil, mana yang wajib dan mana yang dilarang.

Bahkan diceritakan Muzayyin saking cintanya Nabi kepada ummatnya suatu ketika ia bersedih mengurung dirinya berhari-hari tidak mau bertemu dengan para sahabatnya hingga kondisi kesehatannya lemah. Mengapa demikian karna ia mendapatkan khabar dari Allah SWT kelak ummatnya di akherat akan mendapatkan kesengsaraan yang luar biasa. "Maka oleh sebab itulah kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW wajib mencintainya agar kelak di akherat mendapatkan syafa'atnya dengan cara mengikuti ajarannya sebagaimana yang sudah ditetapkan di dalam Al-Quran Al-Karim dan Sunnah Rasulullah SAW ", jelas Muzayyin.

Selain disebutkan kenapa harus mencintai Nabi Muhammad SAW diatas menurut Muzayyin adalah karna Allah SWT mencintai nabi Muhammad SAW yamg diutus sebagai rahmatil lil alamin dan menyempurnakan Akhlaqul karimah. Maka selayaknya kita menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Qudwah Hasanah (contoh yang baik) dalam kehidupan kita. "Kalau kalian cinta kepada Nabi Muhammad SAW maka ikutilah kehidupannya, ikutilah adabnya, ikutilah sifatnya Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah, tidak mampu mengikuti keempat sifatnya minimal keseharian kalian shiddiq (jujur dalam bertindak) dan amanah (dipercaya mengemban tugas yang diberikan)", jelas Muzayyin yang mengajar Bahasa Arab di MTsN 3 Mataram.