Ruslina tahir

Bismillahirrohmanirrahim. Nama Ruslina Tahir. Guru SMPN 21 Makassar. Tinggal di Pallangga Kabupaten Gowa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Takdirku

Takdirku

Pentigraf (cerpen tiga paragraf) Takdirku Kulihat sesekali hadirin melirik kepadaku kemudian berbisik. Ada juga yang melirik kemudian tersenyum iba padaku. Demikianlah yg berlaku di kampungku. Adalah hal yang tidak baik jika seorang kakak dilangkahi adiknya menikah. Apalagi jika dia dan adiknya sama2 perempuan. Seperti yang akan kualami hari ini setelahl ijab kabul untuk adekku Rina ditunaikan. Aku tidak mengambil pusing dengan pandangan mereka. Hari ini adalah hari bahagia adekku berarti hari bahagiaku juga. Aku tetap tersenyum ceria mendampingi adekku menunggu kedatangan calon suaminya. Bukannya tak ada yang naksir. Bahkan sudah beberapa kali dengan halus aku menolak pria yang datang melamarku, karena memilih setia kepada Akbar. Seseorang yang jauh dirantau, yang telah mengisi hatiku sejak kami masih kuliah. Yang telah menaruh hati padaku bahkan ketika kami sama2 masih belajar dibangku SMP. Meskipun akhir2 ini dia jarang sekali berkabar padaku, bahkan sebulan ini hanya sekali saja ia menelponku, aku yakin itu karena dia sibuk dengan pekerjaanya. "Mempelai pria sudah datang" kata pamanku. Semua hadirin mengalihkan pandangannya ke pintu masuk untuk mengobati rasa penasarannya. Tak terkecuali aku. Sedetik kemudia aku melihat Akbar melangkah masuk dengan pakaian penganting khas daerah kami, kukucek2 mataku seolah tak percaya, ketika mataku dan mata Akbar bertemu, dia terlihat kaget namun cepat disembunyikannya dengan mengalihkan pandangannya kepada mempelainya. Bagai disambar petir, hatiku hancur berkeping, luluhlantak tak tersisa, ingin rasanga aku teriak sekencang2nya. Ingin kumenangis sejadi2nya. Namun tidak, aku tak mungkin melakukannya, aku lebih memilih menjauh sejenak, mengambil energi baru agar wajahku tetap tersenyum. Kukatakan pada air mata ini agar mengalir kedalam saja, agar tak seorangpun tau betapa hancurnya hatiku. Inilah takdirku. Gowa, 11 Juni 2020 LinaTahir

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

nspiratif penuh iktibar

12 Jul
Balas

Keren ibu cantik.. Ceritanya bagus, sukses selalu ya bu.. Salam

12 Jul
Balas



search

New Post