Terima kasih BAN PAUD dan PNF
Ketika ku buka group WhatsApp di handphone ku ada berita tentang rekrutmen calon asesor untuk bidang PAUD. Awalnya aku ragu untuk mengikuti seleksi ini tapi berkat motivasi dari semua teman dari group PCP Diklat Dasar Guru 3 T akhirnya aku mencoba mendaftarkan diri. Puji Tuhan akhirnya aku boleh dinyatakan lulus seleksi berkas. Pada bulan berikutnya kami di minta untuk melengkapi berkas kembali dengan membuat beberapa surat pernyataan antara lain ijin dari atasan. Sebenarnya motivasi saya mengikuti seleksi jadi asesor ini karena ingin mengetahui lebih detail apa saja yang harus di lakukan oleh sekolah ketika mengikuti akreditasi sekolah, mengingat TK tempat ku bekerja sudah lama tidak terakreditasi.
Sungguh saya menyadari bshwa akreditasi itu sangatlah berguna bagi pihak sekolah untuk mengoreksi atau meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di lembaga nya. Sekolah yang bagus dan baik itu bisa berjalan apabila manejemennya yang baik pula. Pengendalian suatu lembaga bisa berjalan baik apabila menejernya mampu mengatur semua karyawannya untuk bekerjasama sebagai Tim yang solid. Di sekolah manejer adalah Kepala atau Pengelola.
Setelah saya boleh di katakan lulus seleksi administrasi maka kamipun di berikan pelatihan untuk calon asesor. Puji Tuhan saya boleh dinyatakan lulus pelatihan. Akhirnya sebagai tugas pertama kami di ajarkan simulasi visitasi dan validasi.
Setelah simulasi kamipun di berikan tugas visitasi yang sesungguhnya. Awalnya saya ragu untuk melakukan tugas yang telah ditetapkan oleh BAN PAUD dan PNF Kalteng, tapi saya harus mencobanya. Selama seminggu saya bersama temanku bu Siti Masitah bertugas sebagai asesor di empat lembaga yaitu 3 lembaga di Kabupaten Barito Timur dan satu lembaga di Barito Utara.
Pertama kali kakiku melangkah sebagai seorang asesor sungguh terasa sangat senang dan bahagia. Ada rasa haru dan bangga menyaksikan anak- anak usia dini bermain bersama dengan gurunya. Walau dengan kondisi yang sangat terbatas. Sungguh saya sangat berterimakasih kepada guru PAUD di daerah kalian benar-benar pahlawan tanpa tanga jasa. Sampai guru yang rela memberikan tanahnya sebagai tempat mendirikan sekolah PAUD. Bunda PAUD desa juga sangat berperan aktif.
Saya jadi teringat pesan Bapak Prof. Dr. Fasli Jalal mantan Dirjen PLS dan Pemuda bahwa ada program satu desa satu PAUD.
Lewat asesor inilah aku bisa melihat langsung anak-anak calon pemimpin bangsa ini memperoleh haknya sebagai warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan secara merata baik di seluruh pelosok Nusantara.
Belajar dan belajar selalu agar kita mampu menjadi bangsa yg cerdas dan berwibawa di mata dunia .Terima kasih BAN PAUD da PNF Kalteng. Maju terus pantang mundur. Isen Mulang jaya selalu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab
Mantab
Terima kasih pa komandan...
Woooow... Selamat ya Bunda