Rusmiyati, M.Pd

Lahir di Blora pada tanggal 10 September. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi UNJ, S1 PGSD UMJ, dan S2 Pendidikan IPS di Universitas Indraprasta Jakarta. Mul...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Inspiratif Sebuah Pohon Tua #tantanganday29
Pohon Tua

Kisah Inspiratif Sebuah Pohon Tua #tantanganday29

Di sebuah padang rumput, tumbuhlah sebuah pohon yang sangat rindang. Dahannya rimbun dengan hijaunya dedaunan. Batangnya begitu tinggi menjulang. Akarnya pun tampak menonjol keluar, hingga menembus tanah bagian dalam. Pohon tersebut, tampak lebih gagah dibanding dengan pohon-pohon lain yang tumbuh di sekitarnya.

Pohon itu pun menjadi tempat hidup bagi beberapa jenis burung. Mereka hinggap di sana dan membuat sarang. Mereka bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang dalam pohon, dan juga mengerami telur-telur mereka di sana. Pohon tersebut merasa sangat senang karena ia mendapatkan teman untuk mengisi hari-harinya yang panjang.

Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka senantiasa menyempatkan diri untuk sekedar singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. “Wah, pohon ini sangat bermanfaat, kami senang bisa berteduh di sini,” begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Sekali lagi, sang pohon pun merasa bangga mendengar perkataan orang-orang tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai tua dan sakit-sakitan. Daun-daunnya tampak rontok berguguran, ranting-rantingnya pun mulai patah dan berjatuhan. Tubuhnya sekarang mulai kurus dan pucat. Tak terlihat lagi kegagahan yang dulu dimilikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang-orang yang biasa lewat, tak lagi mau singgah ataupun berteduh.

Sang pohon pun bersedih. “Ya Tuhanku, mengapa Kau berikan ujian yang begitu berat padaku? Aku sangat butuh teman. Tak ada lagi yang mau duduk dan mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kebanggaan yang pernah aku miliki sebelumnya?” ratap sang pohon, sampai terdengar ke seluruh hutan. “Mengapa tidak Kau tumbangkan saja tubuh rentaku ini, agar aku tak perlu merasakan cobaan berat yang Kau berikan?” Pohon tua itu terus menerus menangis, hingga membasahi tubuhnya yang kering.

Tak terasa, musim telah berganti, namun keadaan belum berubah. Sang pohon tua tersebut tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratapan serta tangisan sang pohon terus terdengar sepanjang malam, melalui malam-malam yang dingin, hening dan panjang.

Hingga suatu saat, ketika pagi tengah menjelang. “Cittt… ciiciit... cittt. ”Ah, suara apa itu?” tanya sang pohon dalam hatinya. Ternyata, ada seekor anak burung yang baru saja menetas. Sang pohon pun tersadar dalam lamunannya. “Cittt… cericirit. Cittt,” suara itu makin terdengar keras dan melengking. Wah, ada lagi anak burung yang baru lahir. Tidak berapa lama, ramailah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Ada satu, dua, tiga, dan empat anak burung telah menetas hadir ke dunia. “Ah, syukurlah, Tuhan telah menjawab doaku,” begitu seru sang pohon.

Pada keesokan harinya, banyak burung beterbangan ke arah pohon itu. Mereka bermaksud membuat sarang-sarang baru. Ternyata, ada burung tertentu yang tertarik dan suka tinggal dan menetap pada batang kayu yang kering. Mereka pun mengundang burung sejenis untuk bersarang di sana.

Burung-burung yang baru berdatangan merasa tubuhnya lebih hangat berada di dalam batang yang kering daripada di tempat yang sebelumnya. Jumlahnya pun menjadi lebih banyak dan beragam. “Ah, aku begitu bahagia. Kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini,” gumam sang pohon dengan hati yang riang.

Akhirnya, sang pohon pun kembali ceria. Kegembiraannya bertambah ketika dilihatnya ke bawah, ada sebatang tunas baru yang segar muncul di dekat akarnya. Tunas itu tampak tersenyum. Ah, rupanya airmata sang pohon tua selama ini dapat menumbuhkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam semesta.

Begitulah. Allah SWT senantiasa memiliki rencana rahasia buat kita hamba-Nya. Allah, dengan segala kuasanya, yang Maha Tinggi juga Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat permasalahan yang kita hadapi. Walau kadang penyelesaiannya tidak dalam waktu yang cepat dan sesuai dengan yang kita inginkan, namun yakinlah, bahwa Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.

Saat kita diberikan cobaan dan dihadapkan pada suatu masalah, maka di saat lain, Allah berikan karunia yang berlimpah pada kita. Ujian yang diberikan, sejatinya adalah untuk membuat diri kita hamba yang kuat dan senantiasa bersabar dan bersyukur dalam keadaan apapun. Saat Allah memberikan cobaan pada sang pohon, sesungguhnya Allah sedang menunda memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak menumbangkannya, karena ada sejumlah rahasia. Allah SWT, sedang menguji kesabaran yang dimiliki pohon.

Sahabat, kita harus yakin. Bahwa apapun cobaan yang sedang kita hadapi, merupakan bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang Allah persiapkan untuk kita. Janganlah kita menjadi pribadi yang mudah putus asa dan lemah hatinya. Yakinlah, bahwa Allah senantiasa bersama orang-orang yang selalu bersabar dan bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kisah yang sangat menginspirasi, bu. kereen

12 Feb
Balas

Terimakasih pak Ahmad..

13 Feb



search

New Post