Saat seseorang sedang dihadapkan pada suatu masalah, maka akan terdapat beberapa solusi atau jalan keluar yang dapat dipilih untuk menyelesaikan masalahnya tersebut. Tindakan apa yang akan kita ambil, sebaiknya jangan ragu dan bingung serta mempertimbangkannya terlalu lama. Sebaiknya segera start action!

Namun, janganlah bertindak melarikan diri dari masalah tersebut, ya! Sebesar apapun masalahnya, dengan keyakinan yang kuat, maka akan dapat diatasi dengan mudah. Syaratnya adalah, kita harus memiliki pola pikir positif, serta keberanian untuk tetap terus berjuang.

Semoga kisah berikut dapat menginspirasi kita semua.

Suatu ketika, saat di dalam kelas, Bu Guru memberi sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya di tengah-tengah pembelajaran yang sedang ia berikan, “Murid-murid, jika suatu hari kita berjalan-jalan di hutan dan di depan kita terbentang sebuah sungai kecil yang walaupun tidak telalu lebar namun airnya sangat keruh, sehingga tidak dapat diketahui seberapa dalam sungai tersebut. Sementara, satu-satunya jembatan yang ada untuk menyeberangi sungai berjarak kira-kira setengah kilometer dari tempat kita berdiri.”

“Yang ingin Bu guru tanyakan adalah, apa yang akan kalian perbuat untuk menyeberangi sungai tersebut dengan cepat dan selamat?” tanya Bu guru.

“Silakan dipikirkan baik-baik, ya. Jawablah dengan memberi alasan kenapa kalian memilih jalan itu. Lalu tuliskan jawaban kalian di selembar kertas. Baru kemudian kita akan diskusikan setelah ini. Ingat ya, jangan sembarangan menjawab.” Ujar Bu guru, mengingatkan.

Seketika, seisi kelas menjadi sangat ramai. Setiap murid memberikan jawaban yang beragam. Setelah menunggu beberapa saat, Bu Guru segera mengumpulkan kertas berisi jawaban dari murid-murid. Tidak lama kemudian mulailah kegiatan diskusinya. Di antar mereka, sekelompok anak pemberani menjawab, “Kita akan kumpulkan tenaga dan keberanian, ambil ancang-ancang dan lompat ke seberang sungai.”

Selain itu, ada pula yang menjawab, “Kami akan langsung terjun ke sungai dan berenang sampai ke seberang.”

Lalu berikutnya, kelompok yang lain juga memberikan jawabannya, “Kami akan mencari sebatang tongkat panjang untuk membantu menyeberang, yaitu dengan tenaga lontaran dari tongkat tersebut.”

Kemudian ada pula yang menjawab, “Saya akan berlari secepatnya ke jembatan dan menyeberangi sungai, walaupun agak lama karena jarak yang cukup jauh, tetapi lari dan menyeberang melalui jembatan adalah yang paling aman.”

Setelah mendengarkan semua jawaban dari murid-muridnya, Bu Guru berkata, “Oke, bagus sekali jawaban-jawaban dari kalian. Yang menjawab melompat ke seberang, berarti kalian mempunyai semangat berani mencoba. Yang menjawab turun ke air berarti kalian mengutamakan praktik. Yang memakai tongkat berarti kalian pintar memakai unsur dari luar untuk sampai ke tujuan. Sedangkan yang berlari ke jembatan untuk menyeberang berarti kalian lebih mengutamakan keamanan.”

“Bu Guru sangat senang kalian memiliki alasan atas jawaban kalian masing-masing. Semua keputusan untuk menempuh jalan yang akan kalian lalui adalah positif dan baik selama kalian tahu, apa tujuan yang hendak dicapai.” Ujar Bu Guru.

“Asalkan kalian mau berusaha dengan keras, tahu target yang hendak dicapai, maka, ‘tidak akan lari gunung di kejar’, pasti tujuan kalian pun akan dapat dengan mudah dicapai.” Sambung Bu Guru lagi.

“Bu Guru hanya berpesan, mulai dari sekarang dan sampai kapan pun juga, kalian harus lebih rajin belajar dan berusaha menghadapi setiap masalah yang muncul. Dengan harapan agar dapat berhasil sampai ke tempat tujuan yang hendak dicapai. Setuju?" Seru Bu Guru.

Jadi, dalam menjalani kehidupan, kita sebagai manusia akan selalu menghadapi masalah yang beraneka ragam. Setelah masalah satu selesai, maka akan hadir masalah yang lainnya. Selalu begitu. Rasanya, masalah itu tidak pernah ada habisnya. Nah, selama kita tidak melarikan diri dari masalah, dan sadar bahwa semua masalah dan rintangan itu harus diatasi, baik melalui pola pikir dan juga cara-cara yang positif serta keberanian kita untuk menghadapi semua masalah tersebut, tentu saja kita akan mendapatkan sebuah solusi atau jalan keluar yang hasilnya akan maksimal.

Akhirnya, hanya dengan action and action, belajar dan belajar lagi, manusia baru akan dapat meraih kesuksesan seperti apa yang diidam-idamkannya. So, jangan melarikan diri dari kesulitan. Bersiaplah! ‘Hadapilah tembokmu!’