Seseorang yang baru ingin belajar menulis atau penulis pemula, membutuhkan motivasi menulis. Namun biasanya, ia akan mendapat motivasi dari mentornya dengan kata-kata seperti ini, ‘tulislah apa saja, yang penting adalah menulis’. Jika ditelisik lebih dalam, kata-kata tersebut sepertinya kurang tepat. Karena nantinya hasil tulisan akan menjadi tulisan yang ‘gado-gado’, sangat umum dan tidak spesifik.

Sebaiknya, saat kita akan mulai menulis, sejak awal kita sudah menentukan tema yang khusus, yaitu tema yang sesuai dengan passion kita. Yang sesuai dengan hal-hal yang kita sukai. Oleh karenanya, hasil tulisan kita akan menjadi lebih bermakna dan dalam. Sehingga tidak ngalor-ngidul, dikarenakan kita memiliki batasan dalam bahasan tertentu dalam tulisan kita.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh penulis pemula saat ingin mulai menulis. Antara lain;

1) Menulislah apapun yang paling disuka. Pilih genre tulisan yang sesuai dengan minat kita. Apakah fiksi, atau non fiksi. Misalnya menulis artikel, puisi, cerpen, artikel ilmiah, atau bentuk lainnya. Dalam menulis, seseorang tidak dapat dipaksakan harus menulis tulisan dengan genre tertentu. Jika dipaksakan, maka hasil tulisannya akan kaku dan tidak mengalir.

Namun bila kita sudah memilih satu jenis tulisan yang paling disukai untuk ditulis, maka kita akan enjoy dalam menulis. Dan ini butuh latihan yang intens. Sambil menulis, sambil memperbaiki pilihan kata atau diksinya, bisa menghaluskan kalimat agar enak dibaca, atau menghiperbola tulisan agar lebih berkesan. Sehingga lama kelamaan tulisan kita akan enak dibaca dan mudah dipahami. Dan itu yang butuh ‘jam terbang’ serta latihan-latihan berkesinambungan.

2) Tulislah apapun yang telah dibaca. Seseorang tidak akan dapat menulis tanpa membaca. Membaca adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk mengoleksi diksi. Boleh saja meniru gaya tulisan orang lain, sambil berusaha menemukan sendiri gaya kita seperti apa.

Buku yang telah dibaca akan sangat mempengaruhi hasil tulisan kita sendiri. Setiap orang punya kesukaan dan minat yang berbeda. Sehingga hal ini juga harus mendapatkan perhatian. Genre apakah yang kita sukai dan sering kita baca bukunya?

3) Menulis apa saja yang kita butuhkan. Saya adalah seorang guru dan perlu menulis buku pelajaran. Walaupun sudah ada buku teks yang tersedia di pasaran atau dibelikan sekolah pakai uang BOS dan guru tinggal pakai saja. Namun biasanya, buku teks yang ada belum bisa mewakili apa yang kita ajarkan, bisa jadi terlalu luas atau bahkan terlalu singkat.

Nah, jika menurut kita dibutuhkan buku sebagai pendamping dan pegangan guru, maka kita bisa membuat buku teks sendiri sesuai dengankompetensi yang ingin dicapai, sesuai dengan kemampuan siswa, dan juga sesuai kedalaman materi yang ingin disampaikan. Oleh karenanya, seorang guru dapat menulis karena butuh.

Demikian motivasi menulis bagi penulis pemula. Akhirnya, menulislah sesuai apa saja yang paling kita sukai, menulislah tentang apa yang kita baca, dan menulislah apa saja yang kita butuhkan. Semua itu agar kita tidak tersesat dan mandeg dalam menulis dikarenakan tidak sesuai dengan minat dan passion kita sendiri. Selamat menulis, sobat!