MUNGKIN, LEBIH BAIK TIDAK MENULIS
Sore ini, sepulang dari kantor aku duduk-duduk sambil melihat Blog Media Guru Indonesia (media.id) yang menampung konten yang dapat diunggah oleh setiap guru yang sudah terdaftar, sebagai gurusianer.
Tak terasa adzan maghrib dari surau sebelah berkumandang. Selesai berjamaah di surau melanjutkan lagi membuka blog yang tadi sengaja tidak saya tutup, dan menelusuri satu persatu artikel yang sudah dikirim oleh "gurusianer sejati" menurut dedengkot Gurusiana yakni Leac Murman; guru yang rajin menulis di Gurusiana, adalah gurusianer sejati.
Beberapa aku baca artikel-artikel yang dikirim oleh gurusianer sejati yang ternyata sangat luar biasa, seperti publish post-nya Ahmad Syaihu, Edi Prasetyo, Sri Sugiastuti, Raihana Rasyid, Usrotun Hasanah, Pak Omank, Eko Hastuti dll. yang karya-karyanya luar biasa. Disamping membaca artikelnya beberapa aku baca dan klik komentatornya, sungguh jejaring yang sangat padat sekali. Lintas daerah, lintas pulau, lintas etnis, lintas bidang studi. Ini seharusnya masuk guinness world record.
Sedianya aku berkeinginan untuk mengetahui seberapa banyak artikel yang dipublikasikan oleh gurusianer dalam Gurusiana dalam satu bulan, akan tetapi keinginan itu segera aku tepis, aku urungkan, aku batalkan! Aku menyerah!
Bisa dibayangkan, catatan yang berisi tanggal, nama penulis, judul tulisan, jenis tulisan, dan berapa komentar yang aku buat dalam kertas folio bergaris hampir empat halaman hanya untuk mencatat kiriman ARTIKEL DALAM SATU HARI.
Berdasarkan catatan tersebut yakni pada tanggal 01/05/2018 ada 64 artikel, yang terbagi; 38 kolom, 8 cerpen (puisi), 8 opini, 2 resensi, 7 reportase, dan 1 parenting. Dari 64 artikel tersebut 36 terkomentari, dengan jumlah 239 komentar. Bisa dibayangkan berapa banyaknya kalau dalam jangka waktu satu bulan, satu hari saja ada 64 artikel.
Sungguh produktivitas guru yang sangat luar biasa. Maka dalam hati aku bergumam, "mungkin lebih baik tidak menulis" untuk menikmati karya tulis dari gurusianer sejati.
Demikian.
Wono-Wonosobo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
d a h s y a t
Terima kasih Pak Murman, yang selalu mencambuk tetapi yang dicambuk tak lekas bergegas
Saking banyaknya tulisan yang masuk.... tidak bisa membaca semua tulisan teman-teman. Pokoknya.... Sukses buat Pak Ihsan, yang telah sukses membangkitkan guru untuk menulis. Sukses buat teman-teman semua, sukses buat Psk Ruwono
Terima kasih Bu Romdonah, dikau juga luar biasa.
Judul yg cerdas. Merendah yg langsung melambung. Mana ada org lgs surve kl td cerdas dan rasa keponya tinggi. Membeli opak rasa terasi Slamat datang Bapak, Salam Literasi...
Lho ternyata bapak juga nulis meski hanya reportase, tapi banyak komennya juga khan? teruslah menulis pak
Terima kasih Kyai Syaikhu, telah singgah. Membaca tulisan Kyai luar biasa, produktif. Buat minder hehe.... Doakan Pak Kyai agar bisa menyusun buku
Pak Ruwono, saya bukan pak Kyai saya hanya seorang guru MTs yang baru belajar menulis
Ya Pak Kyai, belajar tapi karyanya sudah banyak nggih Pak Kyai
Lhoo...koq gitu? Ya lebih baik menulis dong...pak guru, sambil menikmati tulisan rekan-rekan sesama guru seluruh Indonesia. Itu jengkolnya udah dituliskan...hehehe. Salam sehat dan sukses selalu...pal guru. Semangat...semangat. Saya juga pernah begitu, tidak cukup rasanya waktu ini untuk membaca semua karya teman-teman. Saya baca bergantian Pak, misalnya hari ini si A,B,C,D , besok si E,F,G,H sehingga silaturrahmi terus terjaga. Kalau bisa semuanya dibaca , Alhamdulillah. Barakallah...pak guru.
Y harus tetap menulis pak, biar ilmu, pengetahuan, wawasan, dn inovasi pemikiran kita bisa membantu orang lain tercerahkan. Selain itu ilmu kita biar tetap abadi walo saat kita sudah tiada. Semangat terus pak!
Insya Allah, wah ini jadi semangat ingin nulisnya bangkit lagi, sungguh luar biasa persuasi teman-teman di Gurusiana. Terima Pak Samsudin, salam Literasi. Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan oleh Allah SWT, aamiin.
Bunda Hana, terima kasih sudah mampir . Ternyata karya artikel gurusianer hebat-hebat, bagus. Ya tadi sepintas sudah lihat tulisan Bunda Hana, tadi lagi konsentmenghitung artikel yang luar biasa.
Terima kasih Bunda Min, Salam Literasi juga. Semoga terjalin silaturahmi
Sebaiknya tidak menulis pun akhirnya menjadi tulisan ya pak, dan mampu membuat saya terpancing untuk membacanya, mantaaap
Terima kasih Bu Ista, berarti saya berhasil mengail ibu ya...
Jangan kalah dengan busui pak.. Ayo tetap menulis.
Insya Allah, Bu Endang. Terima kasih