MNELADANI SIFAT ALLAH AL-WALIYY, AL-MUQADDIM, DAN ALBARR
Syekh Al-Izz bin Abdus Salam mnegatakan bahwa sifat Allah Al-Waliyy yang berarti Allah Yang Maha penolong atau yang mengendalikan seluruh urusan dari makhluk-makhluk-Nya. oleh karen itu setelah kita mengetahui bahwa Allah bersifat Al-Waliyy maka hasilnya adalah ketergantunngan kita kepada pengaturan-Nya dan Rido atas Takdir-Nya. Sedangkan cara meneladani sifat Allah Al-Waliyy ini adalah dengan cara rajin memperjuangkan apa yang diserahkan kepadanya dari kekuasaan yang dimilikinya dan memberikan nasihat semampunya untuk mendatangkan sesuatu yang mendatangkan maslahat dan menolaj terhadap sesatu yang dapat mebawa kepada kerusakan.
Kemudian Allah bersifat Al-Muqoddim dan al-Muakhkhir, berati Allah Yang maha mengawalkan dan maha mengakhirkan. Adapun buah atau hasil dari kita mengetahunya adalah timbulnya rasa pengagungan dan bersandar penuh pada Allah dalam hal mendahulukan dan mengakhirkan. Dengan harapan semoga menjadi orang yang terdepan dalam ketaatan pada-Nya. Adapun cara meneladani dua sifat ini adalah dengan cara mengedapankan apa yang Allah perintahkan untuk didahulukan dan mengakhirkan apa yang Allah perintah untuk mengakhirkan. yaitu d mengedapankan hal-hal yang baik diatas yang rendahan dan mengedepankan yang paling wajib daripada yang hanya sekedar wajib, mendahulukan yang paling utama dari pada yang utama, dan mengedapankan hal-hal yang mendekatkan kita kepada Allah , karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang menyegerakan dan mendahulukan dalam kebaikan.
Asma Allah Al-Barr adalah bearti Alah yang Maha pemberi nikmat atau kebaikan, Sehngga buah dan hasil dari mengatahui sifat Al-Barr ini adalah mengahrapakn segala nikmat. adapaun cara meneladaninya adalah dengan cara berbuat baik kepada setiap orang dengan memberikan harta yang paling kita sukai dan yang berharga menurut kita. karena sesunggunya Allah berfirman : "sekalikali engkau tidak akan sampai kepada kebaikan sebelum kamu menfkahkan sebagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya". (QS. Ali Imran).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, tulisan religi yg bagus bun. Ditunggu lanjutannya.
Allah Yubarik Fikum, terimakasih, semoga bermanfaat dan bisa meneladaninya. Insyallah, mohon doanya biar istiqomah.
Ulasan yang membuat saya semakin mengerti. Salam keren.
Alhamdulillah, terimakasih Ibu, semoga kita bisa meneladaninya. amin
Keren ulasannya
Terimakasih Bu . Sukses kembali..
Ulasan nan mengedukasi. sehat dan suksess elalu Ustad
Terimakasih Bu Elvi... sehat dan sukses kembali..
Ulasan yang sangat bermanfaat pak
Terimkasih bu Sofi, semoga kita bisa meneladani asma Allah. amiin
Ulasan yang penuh makna pak. Salam santun.
Terimakasih bu Yessy. semoga kita bisa meneladaninya. amin.
Ulasan yang penuh makna Pak. Salam sukses selalu.
Terimakasih Bu, salammdan sukses kembali.. Follow
Makna indah asamaul husna.
terimaksih bu.. salam litarasi