R. Yulia Yulianti, M.Pd

Pengawas SMP Kota Bandung...

Selengkapnya
Navigasi Web
21. SEKTIPUS UPAYA PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
"Upaya mewujudkan Bandung Unggul"

21. SEKTIPUS UPAYA PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

TANTANGAN HARI KE-21

#TantanganGurusiana

Kota Bandung selalu terdepan dalam berinovasi. Kota Bandung selalu ingin menjadi kota yang terunggul dalam segala hal di Jawa Barat. Tentu saja untuk mewujudkannya diperlukan pemikiran yang serius, berkesinambungan dan program yang terarah serta massif dalam pelaksanaannya.

Sebagaimana Gerakan Bandung Masagi, maka gerakan inipun menjadi massif bahkan diterapkan secara meluas di Jawa Barat, sehingga menjadi Jawa Barat Masagi. Ya, mengapa tidak, bila ada praktek baik dalam upaya mengunggulkan warga yang dapat dilakukan secara massif dan kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh semua pihak, maka ambil, tiru dan modifikasilah.

Tahun 2020, mulai diberlakukannya rotasi dan mutasi bagi ASN kota Bandung. Otomatis, guru, kepala sekolah dan pengawas harus bersiap-siap untuk ditugaskan ditempat yang baru. Kebijakan ini telah digulirkan sejak tahun 2018. Tapi baru bisa dilaksanakan tahun 2020.

Ya, kebijakan ini sempat menimbulkan polemik. Karena ketidaksiapan mental tentunya. Padahal sebagai ASN hendaknya siap untuk ditempatkan dimana saja.

Demikian halnya dengan pengawas. Secara berkala setiap 3 – 5 tahun 1 kali pengawas akan kena rotasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar ada penyegaran dalam mengelola sekolah, berbagi pengalaman dalam mengelola berbagai sekolah. Karena setiap sekolah memiliki karakteristik berbeda, sehingga pengawas diasah kemampuannya untuk bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang dialamai sekolah. Sehingga bagaimanapun kondisi sekolah, pengawas harus bisa memunculkan keunggulan sekolah demi kemajuan Pendidikan kota Bandung.

Tahun ini, dalam menghadapi era yang semakin global, diperlukan kolaborasi antar berbagai sector agar sekolah di Kota Bandung dapat terakomodir keunggulannya. Untuk itu dibentuklah SEKTIPUS. Yaitu sekolah titip pusat berdasarkan pengembangan dalam bidang :

1. Literasi

2. Sains/STEM

3. Olah Raga

4. Seni Budaya

5. Religi

6. Sekolah Digital

7. Inklusi

8. Lingkungan dan Sanitasi

9. SPMI

Kesembilan Bidang Sektipus ini harus ada disekolah setiap wilayah. Berdasarkan pembagian zonasi wilayah kota Bandung terbagi dalam 4 wilayah, yaitu :

1. Utara

2. Barat

3. Selatan

4. Timur

Dengan demikian ada 36 sekolah yang menjadi titik pusat pengembangan berdasarkan keunggulan lokal sekolah. Serta 36 pengawas yang menjadi Leader atau koordinator bidang sektipus. Tentu saja hal ini juga berimbas pada pembagian tugas wilayah sekolah binaan yang baru akan diberlakukan. Semua dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan konsolidasi bagi pengembangan mutu berdasarkan bidang tersebut.

Alhamdulillah saya diamanatkan menjadi koordinator sektipus di Wilayah Barat. Untuk pelaksanaannya tetap menunggu SK dari kepala dinas. Yang pasti setiap koordinator harus membuat program sehubungan dengan ke-9 pengembangan sektipus tersebut. Agar program tersebut dapat dilaksanakan secara massif diseluruh wilayah kota Bandung. Sehingga dalam kurun waktu 5 – 10 tahun kedepan, kota Bandung memiliki sekolah-sekolah unggulan sesuai dengan focus bidang tertentu, sebagaimana yang telah dikembangkan.

Ayo, Bandung kita berlari menuju Bandung Unggul dan bermartabat.

Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih.

05 Feb
Balas

Mantap bunda....

04 Feb
Balas



search

New Post