R. Yulia Yulianti, M.Pd

Pengawas SMP Kota Bandung...

Selengkapnya
Navigasi Web
30. TANTANGAN GURUSIANA ... PANCEN O YEEE
"Tetap menulis ... lagi dan lagi"

30. TANTANGAN GURUSIANA ... PANCEN O YEEE

TANTANGAN HARI KE-30

#TantanganGurusiana

Subhanalah … wasyukurillah, itu kata yang bisa saya ucapkan ketika saat ini saya berada didepan laptop menyelesaikan tulisan tantangan Gurusiana ke-30.

Tak banyak yang bisa diungkapkan hanya rasa tak percaya bahwa saya bisa menyelesaikan tantangan menulis full selama 30 hari. Benar-benar diluar dugaan dan benar-benar tak menyangka saya sanggup menyelesaikan tantangan itu.

Rasa bangga dan haru bercampur aduk, serta beribu terima kasih saya ucapkan khusus kepada PAK KOMENDAN CEO MEDIA GURU PAK MOHAMMAD IKHSAN yang telah memberikan tantangan ini. Tanpa tantangan ini, saya tidak akan tahu saya bisa sampai sejauh ini dalam hal menulis. Ya, buat saya ini pencapaian yang luar biasa. Prestasi yang paut saya banggakan. Walaupun tidak ada yang tahu juga sih. Hehe. Mesake tenan. Daripada gak ada yang muji, yo wes … tak muji dewe ae … wkwkwk.

Special thanks juga untuk para admin, yang bersedia begadang melayani permintaan persetujuan dimuatnya tulisan yang tentu saja bejibun jumlahnya. Belum lagi HP, krung kring bila telat upload dan protes sana-sini. Tak terbayangkan betapa mulianya para admin. Harus standby tiap hari, tidak boleh tidur sebelum jam tengah malam dan harus terus memelototin hp serta laptop. Terbayang tiap hari dicemberutin ama sang terkasih, karena lebih memilih mengetik dan membuka laptop, daripada mengetik dan membuka … eheum. Ups sori . Hehe …

Mungkin buat orang lain, menulis adalah hal yang biasa. Menulis adalah hal yang sepele. Menulis adalah hal yang mudah, tinggal menuliskan apa yang ada dikepala. Tapi bagi saya ini adalah pekerjaan yang tidak mudah. Banyak kendala terutama kendala psikologis yang saya hadapi. Rasa malu, tidak percaya diri, takut ditertawakan orang, tulisan ora mutu, salah informasi, salah tanda baca, ejaan yang kacau, ora ono sing moco tulisan, ora ono sing ngelikeora ono sing komen, dan banyak lagi alasan yang membuat saya enggan untuk mulai menulis.

Saya bukan penulis, saya bukan guru Bahasa Indonesia. Tapi saya bergelut dalam bidang Literasi. Saya adalah pengawas yang wara-wiri berupaya membumikan literasi di Kota tercinta. Bukan karena saya penulis, tapi semata-mata hanya karena rasa cinta kepada literasi.

Perjuangan itu sudah dimulai sejak tahun 2015. Belum banyak buku yang saya hasilkan. Buku pertama saya berjudul, “Bu, Jualan lagi Yuk!” terbitan Media Guru, tahun 2017 yang menggawangi lahirnya buku-buku lainnya.

Tahun 2018 saya mendapat penghargaan sebagai Pengawas Penulis Terbanyak di Kota Bandung dan tahun 2019 mendapatkan penghargaan sebagai PENGGERAK LITERASI Kota Bandung. Padahal buku yang saya hasilkan saat itu, baru berjumlah 5 buku. Lah, wong kalau pengawas lain belum menghasilkan 1 buku pun, maka buku saya yang cuma berjumlah 5 pun menjadi buku terbanyak. He he, jadi malu …

Banyak hal yang memotivasi saya untuk mengikuti tantangan gurusiana selain untuk membuktikan kesahihan saya mendapatkan penghargaan. Juga sebagai uji coba dan uji nyali untuk tetap konsisten dalam menulis. Waktu itu saya belum bisa membiasakan diri dalam menulis. Belum bisa menemukan timing yang tepat kapan untuk menulis. Bahkan saya belum bisa menemukan ide terbaik yang harus saya tulis itu seperti apa.

Tapi setelah mengikuti tantangan gurusiana, banyak manfaat yang secara langsung atau tidak langsung dapat saya rasakan, diantaranya :

1. Lebih berani untuk menulis

2. Lebih percaya diri untuk share tulisan, tidak peduli ada yang like atau tidak.

3. Tetap menulis, tidak terpengaruh apakah ada yang baca atau komen terhadap tulisan.

4. Ingin terus menulis, walaupun tidak ada lagi tantangan 30, 60 atau 90 hari menulis.

5. Ternyata menulis itu nikmat. Bisa berekspresi dengan bebas lewat kata-kata.

6. Ternyata menulis itu bisa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi tanpa suara.

7. Belajar menulis, dari hal yang sederhana bisa dibuat menarik dengan tehnik menulis yang keren, sebagaimana dicontohkan para senior media guru (terutama tulisan Mas Eko, yang super duper, bikin ngakak)

8. Menemukan waktu yang tepat kapan untuk menulis

9. Dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk menulis

10. Menemukan setiap peristiwa, moment dan kejadian untuk bahan tulisan.

11. Kemana-mana selalu bawa laptop untuk bisa mengetik naskah.

12. Memiliki bank tulisan digurusiana, sebagai bahan membuat buku

13. Memiliki sahabat penulis dari mediaguru

14. Lebih menghargai karya tulisan orang lain

15. Senang membaca tulisan orang lain, karena akan ditemukan ide-ide untuk ditulis kembali dengan bahasa yang berbeda tentunya.

16. Mengetahui cara menulis yang baik dan tepat dari share tulisan para admin gurusiana.

17. Berbagi ilmu dan pengalaman cara menulis yang baik.

18. Termotivasi untuk bisa menulis lebih baik lagi.

19. Menjadi contoh bagi orang lain untuk mengikuti jejak saya.

20. Menjadi contoh sebagai penggerak literasi saya bisa menyisihkan waktu disela segala kesibukan untuk menulis, jadi tidak ada alasan untuk tidak menulis.

21. Menjadi contoh, bahwa sebagai penggerak literasi adalah bohong, bila mengajak orang lain untuk berliterasi atau menulis, tapi kita sendiri tidak memiliki hasil karya nyata tulisan baik, berupa buku atau artikel atau sekadar puisi.

22. Semakin percaya terhadap Media Guru

23. Bangga menjadi bagian dari Media Guru

Yang pasti banyak manfaat yang bisa saya rasakan dengan mengikuti tantangan menulis Gurusiana ini. Saya bersyukur ikut tertantang untuk mengikutinya. Walaupun baru bisa menyelesaikan tantangan 30 hari. Semoga bisa menyelesaikan tantangan selanjutnya, diberi kesehatan dan waktu untuk upload tulisan, tanpa lelet karena jaringan dan kehabisan quota. Hehe … Aamiin.

Tetap Semangat

Tetap Menulis

Yuk Menulis …. Lagi dan lagi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Panjang

13 Feb
Balas

Sengaja ... hehe

13 Feb

Mantap

13 Feb
Balas

Makasih Pak

13 Feb

sami samii...salam kenal

14 Feb



search

New Post