#Tantangan Gurusiana Hari Ke-2

Nabi Muhammad Saw pernah berwasiat kepada Sahabat Ali bin Abi Talib bahwa barang siapa yang mencari sesuatu yang haram dengan berjalan kaki, maka dia akan ditemani setan. Jika naik kendaraan, akan diikuti setan. Apabila melakukan jima’ lupa menyebut nama Allah, maka setan ikut di dalamnya.

Dari wasiat tersebut, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Pertama, sebaiknya seseorang selalu mencari sesuatu yang halal supaya dirinya selamat dari tipu daya setan. Kedua, setan selalu mengikuti dan menemani orang-orang yang mencari hal-hal haram. Bahkan, mereka ikut membantu memudahkan dalam perkara yang diharamkan tersebut. Ketiga, hendaklah seseorang selalu ingat kepada Allah dalam segala urusan dunianya supaya berada dalam pertolongan dan lindungan-Nya.

Setan merupakan musuh manusia yang nyata. Dia sudah berjanji untuk menyesatkan manusia dari jalan Tuhan. Oleh karena itu, dalam kehidupan ini perlu sikap waspada dan hati-hati, sebab setan selalu mencari waktu lengah seseorang untuk digelincirkan dari jalan yang benar. Dia mendatangi manusia dari arah depan, belakang, samping kanan dan kiri untuk menggoda manusia supaya terjerumus dalam lembah kemaksiatan.

Selain itu, berdoa meminta perlindungan dari setan perlu dilakukan dalam setiap aktifitas supaya Allah menjaga dan melindungi diri kita dari godaan dan bisikan setan. Banyak doa yang sudah diajarkan Rasulullah kepada umatnya supaya terhindar dari tipu daya setan. Di antaranya doa yang termaktub dalam al-Qur’an surah al-Mu’minun ayat 97-98:

“Robbi auzubika min hamazatis syayatini wa auzubika robbi an yahdurun,” yang artinya ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.

Semoga dengan doa yang dipanjatkan dapat memberikan keselamatan dalam kehidupan dunia ini sampai akhirat kelak. Aamiin ya rabbal alamin.