Aku adalah Buraq

Kendaraan yang sangat canggih

Melebihi pesawat terbang

Meleblhl pesawat ruang angkasa

Kecepatanku laksana kilatan cahaya

Banyak riwayat yang mengisahkan tentang aku

Aku salah satu mahluk Allah

Yang menciptakan langit dan bumi

Dia maha tinggi dari segala sesuatu

Aku pernah dikendarai oleh Rasulallah

Ada cerita yang sangat istimewa

Tentang Nabi Muhammad

Sekarang bacalah dengan baik kisah ini

Dua belas tahun semenjak turunnya wahyu pertama

Muhammad mengalami banyak penderitaan

Pamannya meninggal

Istrinya tercinta pun meninggal

la tak berhasil di Taif

Namun ia tetap tegar dalam imannya

Ia makin mendekatkan diri pada Allah

Ia mohon agar diberi kesabaran

Dalam menghadapi banyak cobaan

Malam itu merupakan peristiwa yang tidak ada duanya

Aku bersama rasul diperjalankan pada malam hari

Kejadian itu terjadi pada tanggal 27 Rajab

Dan diberi nama Isra' Mi’ raj

Malam itu Jibril mendatangi Muhammad

Rasul sedang berada di Baitul Hararn Aku disuruh menunggu di situ

Malaikat Jibril membersihkan dada nabi

Dengan air zam-zam

Hatinya diisi dengan iman

Kemudian rasul menunggangi aku

Kami berangkat menuju baitul makdis dengan sangat cepat

Di luar kota aku melihat kafilah quraisy kehilangan unta

Lalu rasul menunjukkan dimana unta itu berada

Banyak hal yang dilihat Muhammad

Muhammad melihat seorang wanita berpakaian bagus dan mewah

Wanita itu memanggil Muhammad

"Hai Muhammad!" Muhammad menoleh kepadanya

Jibril berkata pada Muhammad, "Iniah dunia,

Ia digambarkan seperti wanita cantik kepadamu."

Rasul menjawab," Kalau begitu dunia tidak menjadi tujuanku."

Kami tiba di Yastrib, yakni Madinah

Jibril berkata: "Ini Yastrib. Kamu akan hijrah ke sini nanti, la dinamakan Madinah al Munawwarah

Artinya kota yang bercahaya kamu akan meninggal di sini."

Kami melewan suatu kaum yang bercocok tanam

Tetapi tiap kali dipotong hasilnya lalu tumbuh lagi seperti semula.

Rasul bertanya: “Apakah maksudnya ini?"

Jibril menjawab: "ltulah orang yang berjuang di jalan Allah,

Pahala mereka berlipat ganda, sampai tujuh ratus kali.”

Kami merasakan angin sepoi-sepol yang harum

Laksana bau minyak wangi.

Kami mendengar deru suara, Muhammad bertanya:

“Apakah itu hai Jibril?", Jibril menjawab: "ini deru suara penghuni surga.”

Rasul mendo'a:

Tuhan! Berikanlah apa yang telah engkau janjikan kepadaku

Alangkah banyak kamarnya, alangkah banyak perahunya! Alangkah banyak airnya! Alangkah banyak wangi-wangianya! Alangkah bersih airnya

Berikanlah milikku itu!

Berikanlah apa yang engkau janjikan kepadaku!"

Pada suatu lembah kami mencium bau busuk

Kami mendengar suara yang menakutkan

Rasul bertanya; "Suara apakah itu, hai Jibril?"

Jibril menjawab; “Ini adalah neraka jahanam.”

Nabi berdo'a

Tuhanku! Berikanlah kepadaku apa yang telah engkau janjikan.".

Kemudian kami sampai di Baitul Makdis

Hanya dalam sekejap mata saja

Muhammad menahan taliku dan menambatkanku

Tempat tambatanku sampai kini masih ada

Di atas batu itu umat islam telah membangun kubah

Muhammad meninggalkanku di situ la terus masuk ke masjidil aqsha

Pada waktu itu nabi dan rasul terdahulu telah menunggu

Muhammad menjadi imam

Semua nabi dan rasul bersaf-saf dibelakangnya

Selesai sembahyang,

Jibril mempersilakan Muhammad untuk mi'raj

Perjalanan ke langit inilah yang kemudian dikenal Mi'raj

Rasulullah naik ke langit pertama

Ia bertemu nabi Adam, Adam menerima dengan gembira

Pada langit ke dua, beriumpa dengan Isa bin Maryam.

Pada langit ke tiga, berjumpa dengan Yahya dan Zakaria

Pada langit ke em pat, bertemu dengan Idris

Pada langit ke lima, berjumpa Harun bin Imran

Pada langit ke enam, bertemu dengan Musa bin Imran

Pada langit ke tujuh bertemu dengan Ibrahim

Semua mengucapkan:

"Selamat datang Nabl Muhammad yang saleh dan saudara kami.”

Sesudah itu Allah menaikkan rasulullah ke Sidratul Muntaha

Rasul sujud disitu dengan memuji dan bersyukur pada Allah Tempat itu belum pernah didatangi rasul dan manapun

Di situ Allah memerintahkan sembahyang lima waktu

Setelah selesai Nabi turun kembali ke batu besar yang mulia itu

Berpamitan dengan para Nabi yang menunggu di situ

Muhammad menunggangi aku lagi

kembali ke Mekkah dan selesailah peristiwa itu

Pada keesokan harinya

Muhammad menceritakan peristiwa malam itu

kebanyakan mereka menganggap cerita itu dusta

Di antara mereka adalah Abu Jahal. Dan katanya:

“.Aku kalau pergi keqadisiyah sebulan lamanya

dan pulangnya juga sebulan.

Bagaimana mungkin engkau hanya semalam saja?"

Ketika itu Abu Bakar tiba

la duduk dekat Muhammad

la langsung membenarkan semua cerita Muhammad

Orang kafir akhirnya minta bukti, jika Muhammad berkata benar

Muhammad mulai menceritakan keadaan masjidil aqsha

Seolah masjid itu ada di depannya

Ceritanya runut dan tiada yang salah

Banyak orang kagum keterangan itu

Abu bakar berkata: “ Engkau benar, hai rasulullah."

Sesudah bercerita dengan teliti

Muhammad menambahkan tentang kafilah dagang

Kafilah itu menuju Mekah

Tapi mereka kehilangan salah satu unta

Ternyata semua yang dicentakan itu menjadi kenyataan

Orang kafir bigung hendak bicara apa lagi

Abu Bakar mengulangi pengakuanya:

“Enqkau benar Muhammad!,

Semua yang kau katakan tepat."

Ketika itu Rasulullah berkata pada Abu Bakar

Kamu selalu membenarkan saya, “Hai Abu Bakar?"

Sejak saat itu abu Bakar mendapat gelar Asshidieq

Artinya selalu membenarkan

lnilah cerita tentang diriku

Yang mendampingi rasulullah saat Isra' MI'raj

Cerita ini betul terjadi dan diabadikan olen allah

Maha Suci Allah yang telah memberangkatkan hamba-Nya

Pada malam hari

Dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang kami berkahi

Untuk kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda kebesaran-Ku

Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat.