Sabar Waspandi

Aku hanyalah sebatang ilalang orang menganggap kehadiranku mengganggu orang menyebutku gulma. tapi Aku hanya lahir mengikuti kehendak ilahi meski aku tak ri...

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi Personifikasi - 09  (Aku Seekor Ular Besar)

Puisi Personifikasi - 09 (Aku Seekor Ular Besar)

Aku seekor ular besar

Aku akan menggentarkan setiap yang melihatku

Tentu kamu akan mengucap subhanallah

Tapi tenang dulu

Aku hidup di jaman dulu

Sarangku berada di dinding sebuah rumah

Rumah milik Darun Nadwah

Di sanalah orang-orang berkumpul membicarakan sesuatu

Pada suatu hari aku keluar dari sarangku

Aku ingin melihat seorang laki-laki yang berpakaian hitam

Waktu la melihatku ternyata Ia mengenalku

Aku berkata: "Kamu syetan atau lblis."

la berkata padaku:

"Diam sajalah aku ingin tak seorang pun mendengar kehadiranku."

Aku bertanya: "Mengapa kamu berada di sini?"

la menjawab: "Aku Ingin bertemu Muhammad.

Ia akan menjadi orang besar nantinya.

Dari hatinya akan menyebabkan mata syetan buta,

Apakah kamu mau menolong saya?"

Lama aku melihat kepadanya dan aku diam saja

Dulu pernah aku menolongnya

Sewaktu mengusir Adam dan Hawa keluar dari Surga

Sejak hari itu semua manusia membenciku

Kalau mereka melihat aku akan lari cepat-cepat

Sebenarnya aku tersinggung

Sekarang aku akan menghapus kesalahanku

Aku ingin memperbaiki hubunganku dengan manusia

Aku ingin menjauhkan Muhammad dari Iblis

Aku mendengar orang sedang bercakap-cakap

Aku segera masuk ke sarangku dan bersembunyi

Rupanya orang-orang akan rapat

Mereka berkeinginan mencelakakan Muhammad

Ada yang bertanya:

"Bagaimanakah pendapat kalian kalau Muhammad dipenjarakan?"

Iblis berkata: "Ia akan lari darimu!"

Ada pendapat lainnya "Mari kita usir dari kampung ini"

Iblis menjawab: “Dia nanti akan kembali kepadamu"

Akhirnya Iblis memberi saran:

lebih baik kita pilih pemuda terbaik dari tiap kabilah

Ketika Muhammad keluar dari rumahnya

Lalu bunuh secara beramai-ramai

Tentu saja kabilah Muhammad tidak kuasa menuntut balas

Karena harus berhadapan dengan seluruh kabilah.

Saran Iblis itu diterima para hadirin

Dan para pemuda membuat persiapan penyerangan.

Aku keluar dari sarangku

Aku menjalar sampai rumah Muhammad

Aku dapati orang telah mengepung rumahnya

Mereka menunggu Muhammad keluar

Mereka mengintip dari celah-celah dinding ke tempat Muhammad tidur

Mereka Ingin tahu apakah Muhammad ada dirumah

Tampaknya Muhammad sedang tidur

Setelah sekian lama menunggu saat yang tepat

Tiba-tiba mata orang menjadi berat karena mengantuk

Aku juga ikut mengantuk

Kami semua tertidur hingga Fajar menyingsing

Orang-orang segera masuk ke rumah Muhammad

Tapi yang didapati ternyata hanya Ali bin Abi Thalib

la sedang berbaring di atas tempat tidur Muhammad

Ali memang terkenal pemberani

Dia berani tidur di tempat tidur Muhammad

Dia berselimut dengan selimut Muhammad

Ketika dia ditangkap ditanya dengan geram:

Siapa Kamu ini? Dimana Muhammad sekarang?

Ia menjawab: "Saya Ali,

Tentang Muhammad sekarang saya tidak tahu."

Ketika itu ternyata Muhammad telah keluar bersama Abu Bakar

Iblis mengetahui hal itu terus berteriak

"Bagaimana kalian ini, mengapa Ia dapat lolos, carilah ke semua penjuru!"

Iblis melihat kepadaku. aku adalah seekor ular besar

ia berkata: mengapa kamu tidak ikut mencarinya?

Apa sebab kamu tidak menghalangi kepergianya?"

Aku menjawab " Ia telah pergi terlebih dahulu.”

Iblis bertambah marah:

"Bukankah engkau dapat memerintahkan ular yang lain, agar menghalangi Muhammad!"

Aku diam saja, iblis melihat pada kuda Suraqah bin Malik

iblis berkata:

“Kamu akan dapat hadiah besar jika dapat mengejar Muhammad”

Ketika itu Muhammad dan temannya masuk ke dalam goa

Semua ular siap menunggu kedatanganya

Tinggal menunggu perintahku dan perintah Iblis

Rupanya Abu Bakar dapat melihat tanda bahaya

Abu bakar menutup semua lobang yang ada di goa

Tinggal satu lagi, karena kainnya habis

Abu Bakar duduk dekat lubang itu

Lalu menyumpal lubang itu dengan tumitnya

Jrees!, seekor ular temanku berhasil menggigit tumitnya

Pada waktu itu rasul sedang tidur

la tak tega membangunkan rasul yang tertidur pulas dipangkuanya

Bisa ular itu ternyata berbahaya

Abu bakar meringis menahan tangis

Air matanya jatuh ke pipi Muhammad

Lalu Muhammad terbangun, Ia menyapu tumit Abu Bakar dengan ludah

Abu bakar sembuh seolah tidak terjadi apa-apa

Setelah keadaan aman Muhammad meneruskan perjalanan

Mereka menuju Madinah

Aku dan Iblis tak sanggup mengejarnya

Karena Allah telah melindunginya dengan perkasa

Seperti firmannya:

Ingatlah ketika orang kafir mengadakan tipu daya

Hendak menipu kamu atau membunuh kamu

Atau hendak mengusir kamu!

Mereka mengatur tipu daya,

Tapi Allah membuat tipu daya yang lebih pandai!”

Maha benar Allah dengan segala Firmannya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah, cerita luar biasa. Betapa kasih sayah Abu Bakar begitu tinggi pada junjungan alam Rasulullah shalallahu alihi wasallam hingga membiarkan dirinya digigit ular berbisa. Yaa....Rasulullah, tindu kami padamu. Semoga kami termasuk hamba yang mendapat syafaatmu, wahai kekasih Allah. Waah...udah bisa dikemas jadi satu buku ni, kisah personifikasinya, Pak. Siroh nabawiyah yang dikemas dalam versi yang berbeda namun mengasyikkan. Sangat bermanfaat. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Gupres.

12 May
Balas

Aamiin, semoga mendapat syafaat, Baginda Nabi, cinta Abu Bakar Pada Nabi tiada terkira, bahkan tatkala menahan sakit yang luar biasa, tidak tega mengganggu Nabi yang tengah tertidur. Sungguh teladan persahabatan yang sempurna. Semoga kita termasuk pengikut yang dapat syafaatnya, ketika bintan2 berjatuhan, langit digulung, dan tak seoranpun dapat menolong dari Murka Allah? selain syagaat Baginda SAW. Semoga kelak jadi Buku, seperti saran Bunda. terimakasih sudah berkunjung dan memberi apresiasi. semoga Allah melindungi Bunda selamanya...

12 May

Subhanallah, puisi berbalut cerita tentang manusia paling mulia tertulis dengan apiknya, keren Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik

12 May
Balas

MaSya Allah, semoga kelak kita dapat syafaat baginda Nabi SAW, Saat Bumi digoncang dengan sekuat2nya, Gunung2 terbang dan berbenturan, hancur berkeping2 seperti laron. ketika bumi menjadi rata, air laut masuk ke daratan dan mendidih terpanaskan magma, ketika tak seorang pun bisa menolong, kecuali ditolong oleh syafaatnya. terima kasih atad kunjungannya, semoga sukses mengiringi langkah Bunda. Aamiin

12 May

subhanallah... kisah kisah pada masa perjuangan nabi Besar Muhammad SAW benar-benar mengharu biru... sukses pak Sabar.. barakallah

12 May
Balas

Siapa yang cinta pada Nabi SAW, akan bahagia sepanjang hidupnya. semoga kisah ini menambah cinta kita Pada Baginda SAW. terimakasih sudah mampir, semoga Allah melindungi Ibu selamanya, Aamiin

12 May



search

New Post