Puisi Personifikasi -10. (Aku Seekor Merpati)
Aku seekor merpati putih
Aku dapat terbang dan hinggap ditempat yang tinggi
Aku dapat pula mendarat di lapangan Ka'bah
Menelan biji-bijian
Aku tidak takut dengan manusia
Dan manusia pun tidak takut dengan aku
Pada suatu hari aku terbang di atas sebuah goa
Aku sedang mencari tempat yang aman
Sebab aku akan bertelur
Aku memutuskan membuat sarang di atap goa itu
Dan ingin mengeram hingga telurku menetas
Aku melihat di samping gua beberapa ular
Tampaknya ular-ular itu mencari sesuatu
Aku tak berani mendekat
Sebab ular itu dapat menangkapku dan menelannya
Aku bertemu dengan seekor laba-laba
Aku bertanya "Apa sebabnya ular-ular itu berkumpul di situ?"
Laba-laba menjawab: "Mereka mendapat perintah dari ular besar,
Agar menghalangi perjalanan dua laki-laki."
Saya bertanya lagi: “Siapakah dua laki-laki itu."
Laba-laba menjawab: "Saya dengar Muhammad dan Abu Bakar."
Aku segera membuat sarang
Aku menunggu dua tamu itu dengan hati berdebar-debar
Karena lama tak juga muncul
Aku dan laba-laba kawatir terjadi sesuatu
Tiba-tiba dua lelaki itu muncul dengan selamat.
Abu bakar menutupi lubang-lubang itu
Tinggal satu lagi lubang yang belum tertutup
Aku berniat menutup lubang itu
Demikian juga dengan laba-laba
Tahu-tahu Abu Bakar sudah menutup lubang dengan kakinya
Aku cemas dan takut
Laba-laba bertanya padaku. "Mengapa kamu begitu gelisah?"
Jawabku: "Aku takut orang-orang quraisy mengetahui
Tempat persembunyian dua orang ini.
Aku sedang mencari jalan agar orang-orang quraisy tidak kemari."
Aku kembali terbang ke udara
Dari tempatku yang jauh
Terlihat sekelompok orang sedang menuju ke arah goa
Aku segera kembali ke goa dan menceritakan pada laba-laba
"Apa yang harus kita perbuat untuk menolong dua orang itu."
Laba-laba diam sejenak, kemudian berkata:
"Aku akan membuat jaring depan mulut goa sebagai penutup goa.”
Itu ide bagus dan aku akan bertelur di atas mulut goa
Saya melihat jaring yang dibuat laba-laba rapat sekali
Orang-orang kafir berdatangan
Mereka berhenti di depan mulut goa
Mereka berseru: "Barangkali Muhammad ada di dalam."
Yang lain menjawab: "Tentu mereka ada di dalam sekarang.”
Yang lain lagi menjawab "Aku tak sependapat,
Goa ini sarang ular. Goa itu juga tampak tak pernah diinjak manusia."
"Dari mana kamu tahu." bantah yang lain
"Coba lihat labah-labah membuat sarang di mulut goa!
Andaikan ada orang masuk tentu jaring ini akan rusak.
Merpati di atas itu sedang nyenyak mengeram di sarangnya.
Menurut saya Muhammad tak masuk goa ini."
Mereka berteriak. "kamu benar! Jadi mereka tidak ada di dalam
“Ayo cari ke tempat lain sebelum jauh."
Mereka mulai melangkah menjauhi goa
Makin lama makin jauh
Aku dan laba-laba senang sekali
Demikian pula laba-laba ikut menari di jaringnya
Setelah cukup istiranat
Rasulullah bersiap hendak meneruskan perjalanan
Aku terbang ke udara mengucapkan selamat jalan
Andaikata tak ada yang menolongnya
Maka Allah akan menolongnya
Ketika mereka di usir oleh orang kafir
Dan ketika keduanya ada di dalam goa
Yang seorang berkata pada temanya,
Jangan takut, sesungguhnya Allah bersama kita
Allah menurunkan bantuan
Allah memperkuatkannya dengan tentara
Yang tak dapat kamu pikirkan
Allah menjadikan kalimat orang kafir di bawah
Sedangkan kalimat Allah di atas.
Allah Maha Mulla dan Maha Bijaksana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dan....laa haula walaaquwwata illa billaah. Hanya kepada Allah tempat kita berserah diri. Allah akan melindungi hamba yang disayanginya. Allah dapat menggerakkan seisi alam untuk melindungi siapapun yang diinginkan-Nya. Masyaallah, kisah penyerahan diri seorang hamba yang dikemas dengan apik. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Gupres.
Masya Allah, seluruh mahluk seakan digerakkan oleh kekuatan sangat lembut namun perkasa, untuk melindungi hamba yang berserah diri, semua kekuatan milik Allah. Terimakasih Bunda sudah singgah dan memotivasi penulis pembelajar ini tanpa lelah, Semoga Aalah senantiasa melindungi Bunda, Selamanya
Subhanallah, puisi personifikasi yang indah tentang sirah Nabi. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masya Allah. terimakadih atas apresiasi dan kunjungannya yang senantiasa membawa berkah. semoga Bunda dapat terus berkarya
Bagus sekali mantap
Terimakasih apresiadinya Pak, semoga bermanfaat
terimakasih atas kunjungannya