KAKEK, AKU MERINDU
Kakek,
27 tahun sudah kepergianmu
Tak sehelaipun gambarmu kudapat
Selama itu aku merangkai wajah dan sikapmu dari ayahku
Sering ku tatap wajahnya
Menikmati nasehat dan pelukan manjanya
Menikmati senyum dan tawanya
Agar terobat rindu lama yang mendera
Kakek,
Dari cerita tetua,
Cium dan pelukanmu sering menghiasi hariku
Gendongan kecil dan candaanmu membangkitkan ceriaku
Dongeng dan lantunan doa merdumu menghantarkan tidurku
Terimakasih untuk semua,
Kakek,
Dalam sadarku, kau sering mendatangiku dalam mimpi
Melukis kisah yang tak bisa aku runut
Membentang jalan yang tak bisa aku lalui
Memberi angka yang tak bisa kuhitung
Hanya berucap sabar dan sembahyang
Kakek,
Setelah kehadiran mimpi, keajaiban-keajaiban datang
Dari perjalanan kehidupan yang menjadi pembelajaran
Kakek,
Ada dua hal yang aku rindukan dari hadirmu
Nasehat petuahmu dan pelukan hangat
Kini aku mendapatkannya separuh, dari nenek
Berdoa depan pusaramu tak cukup menghadirkan sisanya
Pertemuan dalam pejaman malam tak mampu menggantikannya
Kakek,
Doaku selalu sama,
Mempertemukan kita ditempat yang terbaik pada masanya kelak
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar