Mengapa Merindukan Takjil Gratis Ramadan?
Saeful Hadi
Acara pembagian takjil gratis begitu ramai. Paket berjumlah ratusan disiapkan panitia. Keluarga Haji Burhan begitu dermawan. Pengusaha baja tersebut selalu menyisihkan kelebihan hartanya untuk berbagi dengan lingkungan sekitar rumahnya termasuk pembagian takjil gratis saat bulan suci Ramadan. Beberapa pemuda kampung pun antusias membantu termasuk, Ririn dan Fadil. Dua anak yatim piatu yang paling cekatan membantu. Keduanya dan beberapa anak lain tinggal di Yayasan Yatim Piatu yang didirikan Haji Burhan.
Ririn dan Fadil mendapatkan beasiswa penuh kuliah di perguruan tinggi. Namun mereka berjauhan, Ririn di Yogyakarta sedangkan Fadil di Palembang. Keduanya tidak berkomunikasi lagi sejak kuliah. Beberapa anak yatim piatu juga mendapatkan bantuan Haji Burhan untuk kuliah jika yang berminat disamping yang mendapatkan beasiswa.
Ramadan kembali tiba. Ririn yang sudah selesai kuliah dan menunggu panggilan kerja kembali membantu pembagian takjil gratis di keluarga Haji Burhan. Dia begitu rindu suasana tersebut, tapi sayang saat itu tidak ada sosok Fadil yang sering menemaninya membagikan takjil. Kegelisahan Ririn ditangkap Haji Burhan dengan senyuman. Beberapa hari menjelang lebaran tiba, Haji Burhan pun memanggil Ririn dan menanyakan kesiapannya menikah. Ririn pun menjawab siap, asalkan laki-lakinya saleh. Haji Burhan pun memanggil sosok laki-laki yang baru datang dari luar kota yang akan dijodohkan dengan Ririn. Ririn pun terbelalak dan bergetar suaranya, “Kang Fadil!”
Langensari, Kota Banjar, 1 April 2024
Ngabuburit
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pisan endingnya Kang. Sukses selalu
Terima kasih Kang Mas.
Cerita menginspirasi, mantap.
Terima kasih Bu.
Mantap
Terima kasih Pak Sandi.
Sama sama