Saatnya Menambah Gerbong Sejarah

Saeful Hadi

Perkembangan sepakbola Indonesia di kancah internasional terus menciptakan prestasi tinggi dan progress positif. Serangkaian kemenangan berbobot, naiknya ranking FIFA serta lolos ke babak-babak penting kejuaran level Asia sangatlah membanggakan dan membahagiakan bagi pecinta Tim Nasional Indonesia. Pencapaian tersebut juga disertai dengan keberhasilan dalam penyelenggaraan turnamen kelas atas FIFA yaitu Putaran Final Piala Dunia U-17 tahun kemarin. Sungguh sebuah hasil dan realita yang sangat fenomenal.

Malam ini tepatnya pukul 22.30 WIB, Timnas Indonesia U-23 diambang membuat sejarah kembali. Rintisan sejarah tercipta ketika Rizky Ridho dan kawan-kawan lolos untuk pertama kali ke Putaran Final Piala Asia U-23 tahun lalu setelah melewati babak kualifikasi dengan menyingkirkan Turkmenistan dan Chinese Taipe. Prestasi yang ditorehkan tersebut tentu saja tidak diraih dengan tiba-tiba, namun melalui serangkaian proses perjalanan yang penuh dinamika plus kesabaran sang pelatih kepala Shin Tae Yong. Malam ini, dengan “cukup” hanya meraih hasil draw dengan Jordania U-23, Indonesia bisa memastikan diri lolos ke babak 8 besar Putaran Final Piala Asia U-23. Sebuah prestasi yang luar biasa jika terwujud!

Sebagai tim debutan sejak kejuaraan tingkat Asia ini digelar tahun 2013, kemenangan Indonesia atas Australia U-23 hari kamis lalu saja sudah mencengangkan publik sepakbola Asia bahkan dunia. Bagaimana tidak, tim yang dianggap “anak bawang” dengan peringkat timnas seniornya “hanya” 134 dunia FIFA, bisa mengalahkan tim yang peringkat dunia seniornya 25 FIFA. Pencapaian hasil tersebut juga tidak dengan keberuntungan, namun dengan permainan menawan dan semangat pantang menyerah pasukan Garuda Muda. Setelah terjadi berbagai insiden keputusan kontroversial wasit di partai perdana melawan tuan rumah Qatar sehingga Indonesia harus kalah 0-2, dan mengalir banyak dukungan publik sepakbola Asia bahkan dunia, mentalitas Ernando Ari Sutaryadi dan kawan-kawan memperlihatkan level permainan yang menawan dan mampu menumbangkan The Socceroos Junior (julukan Australia) dengan skor 1-0. Puas?

Tentu saja jangan sampai berpuas diri dan lengah! Sejarah kembali akan tercipta jika Indonesia U-23 bisa mengatasi lawan terakhirnya di Grup A, yaitu Jordania U-23 malam ini atau setidaknya menahan imbang. Jika tercapai, maka sepakbola Indonesia kembali mencetak sejarah yaitu lolos pertama kali ke babak 8 besar Putaran Final Piala Asia U-23 di debut pertamanya sebagai peserta. Sebuah hasil yang fenomenal jika terwujud.

Selayaknya Rizky Ridho dan kawan-kawan segera melupakan euforia kemenangan atas Australia kemarin dan untuk kembali fokus menghadapi pertandingan penting malam ini. Kita tidak boleh lengah dan terlena dengan segala puja puji, dan harus konsentrasi penuh karena perang belumlah usai. Kesempatan mencetak sejarah beruntun yang membanggakan jangan sampai dilewatkan dan belum tentu juga akan terulang kembali atau menemukan momentum yang sama. Kekokohan dan kekompakan Justin Hubner dan kawan-kawan harus tetap terjaga untuk nanti malam menaklukan lawan terakhir di grup, Jordania!

Sikap rendah hati dan tetap berpijak ke bumi haruslah dikedepankan, agar kita tidak lengah dan jumawa dengan pencapaian hasil sebelumnya. Hal tersebut didukung dengan banjirnya pujian dari publik sepakbola Asia dan juga dunia kepada Timnas U-23 asuhan Shin Tae Yong yang harus diwaspadai dan disikapi dengan bijak serta cerdas. Semuanya harus bisa menjadi modal penting bagaimana tetap mempertahankan mentalitas pantang menyerah, berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan dan bermain secara sportif. Kami para pecinta Timnas pasti dengan semangat membara akan terus memberikan dukungan walaupun dari jarak jauh dan pasti pula doa terbaik terus mengalir untuk kelancaran meraih kesuksesan Rafael Struick dan kawan-kawan. Insyaallah malam ini Timnas U-23 Indonesia akan meraih kemenangan dengan gemilang! Aamiin ya rabbal alaamiin.

Salam Tim Nasional Indonesia!

Salam sepakbola!

Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, 21 April 2024

Di beranda rumah ibu