Saeful Hadi

Persaingan dunia kerja sungguh luar biasa. Hamdi merasakannya setelah lulus sarjana. Walaupun IPK-nya cum laude dari jurusan Manajemen tetap tidak mudah mendapatkan pekerjaan. Mengisi waktu kosong sebelum lamaran kerja diterima, dia terlibat aktivitas sosial termasuk pembagian takjil gratis oleh sebuah Lembaga, sejak Ramadan hari pertama.

Menjelang beberapa menit lagi azan Magrib, tiba-tiba ada mobil mogok di sekitar tempat Hamdi membagikan takjil. Saat itu takjil sudah habis dan tinggal untuk dirinya saja. Melihat kasihan pemilik mobil yang mogok, Hamdi pun menyerahkan takjilnya untuk orang tersebut. Mobil akhirnya bisa nyala dan sang pemilik pun berterima kasih ke Hamdi sebelum berlalu. Hamdi pun menahan haus dan lapar sampai pulang.

Sore itu seperti biasa Hamdi membagi-bagikan takjil gratis. Tiba-tiba ditangani oleh mobil yang mogok kemarin dan meminta Hamdi untuk ikut dengan izin ke rekan-rekan Hamdi yang lainnya. Rupanya pemilik mobil berterima kasih atas jasa Hamdi hari kemarin dan membawa pemuda tersebut ke sebuah restoran mewah. Sepanjang perjalanan, Hamdi ditanya berbagai hal oleh pemilik mobil. Saat duduk di meja makan sudah ada tiga orang lain, perempuan paruh baya, seorang gadis cantik dan seorang pemuda tampan. Pemilik mobil pun berkata, “Ini isteriku, ini putra bungsuku dan ini putri sulungku, Salsa. Kamu aku angkat jadi manajer di divisi keuangan perusahaanku dan maukah menjadi menantuku menikahi Salsa?”

Langensari, Kota Banjar, 19 Maret 2024

Selingan saat mengawas PSAJ